loader

NU dan Sawit, Tersebar di Penjuru Negeri

Foto

ORGANISASI - Islam terbesar NU (Nahdlatul Ulama) punya kesamaan dengan sawit, serba besar. Disebutkan hampir 160 juta orang menjadi anggota atau berkaitan dengan wadah NU. Senada dengan sawit, melibatkan lebih 16 juta orang sebagai petani, buruh tani dan pekerja sawit. 

Keduanya menyebar di pelosok negeri. Jadi sangat wajar bila kini NU bicara dan mengadvokasi sawit. Artinya mengurus sawit sekaligus memberdayakan warga NU.

Sawit memang harus diurus dan dijaga semua pihak. Faktanya ada sawit paradoks, ditopang dan digayang sekaligus. Dihadang di pasar global, mulai dari diskriminasi hingga kampanye negatif bahkan hitam. Tak kalah seru di dalam negeri, sawit dikepung dengan aturan tupang tindih dan berubah ubah. Bila salah urus, sawit bisa menuju masa kelam.

Dukungan nyata NU memang membawa asa baru. Sejak 2017, melalui organisasi buruh NU SARBUMUSI (Serikat Buruh Muslimin Indonesia), sudah menjadi mitra aksi GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia). Mempromosikan praktik kerja layak (decent work) di sawit. Kini dukungan berlanjut dalam percepatan PSR (Peremajaan Sawit Rakyat).

Patut kita pahami sawit adalah tentang kita. Tentang Indonesia. Terkait mulai dari ekonomi sosial, energi dan pangan. Menciptakan lapangan kerja layak dan sumber nafkah keluarga. Bahkan jadi pilar penting untuk mempersiapkan generasi emas melalui perlindungan pekerja perempuan dan anak. Dua aspek yang sudah dan terus menjadi agenda prioritas organisasi sawit GAPKI.

NU meneguhkan dukungan melalui FGD (Focus Group Discussusion) dengan tema "Memperkuat Ekonomi Sawit untuk Kemandirian Indonesia" di Grand Sahid Jakarta (4/2/2025). Dalam kesempatan itu GAPKI menyerahkan dua buku panduan praktik baik "Perlindungan Anak dan Perempuan" di sawit. Sekaligus mengharapkan dukungan NU yang lebih luas, karena dengan mengurus dan mendukung sawit, NU sekaligus memberdayakan warga NU. Semua untuk Indonesia Raya Emas 2045. Semoga.

 

 

Penulis:

Sumarjono Saragih: Chairman Founder Worker Initiatives for Sustainable Palm Oil (WISPO), Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Selatan

 

Share