PALEMBANG, GLOBALPLANET - Video viral di media sosial (medsos) Tiktok seorang anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang yang menghentikan pengemudi kendaraan dan terlibat adu mulut, Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 13.19 WIB persis terjadi di depan pintu gerbang Masuk Tol Keramasan, Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty mengatakan, benar memang salah satu personil Sat Lantas Polrestabes Palembang sedang melakukan aktivitas pengaturan lalu lintas diseputaran Pos Nilakandi menemukan salah satu pengemudi kendaraan mobil pickup yang saat itu tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt) dan diduga mengunakan TNKB yang tidak sesuai spesifikasi.
"Anggota kita langsung melakukan komunikasi dengan pengendara mobil tersebut dan mempertanyakan kepada pengemudi kendaraan untuk memberikan keterangan surat menyurat kendaraan, namun pengemudi kendaraan tidak memberikan respon kemudian langsung memacu kendaraan pergi," jelas AKBP Yenni Diarty saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (6/2/2025).
Terkait penggunaan plat palsu mobil tersebut, AKBP Yenni Diarty menjelaskan, bahwa saat ini masih dilakukan pendalaman. "Karena pada saat dilokasi kemarin anggota melihat TNKB memang tidak sesuai dengan spesifikasi," ujarnya.
Diterangkan AKBP Yenni Diarty bahwa pada saat awal di lampu merah di periksa dan diminta surat menyurat kendaraan namun pengemudi tidak mau memberikan malah langsung memacu kendaraan menuju ke tol keramasan. "Anggota kita melakukan pengejaran sampai dengan pintu tol keramasan, dan saat diperjalanan pengejaran pengemudi telah dihimbau untuk menepikan kendaraannya," tuturnya.
Disinggung dugaan kecurigaan anggota terhadap pengemudi mobil yang diduga membawa narkoba, AKBP Yenni Diarty mengatakan, benar anggota awalnya sudah berkomunikasi dengan baik, lalu mempersilahkan mobil menepi, dan meminta memperlihatkan surat menyurat.
"Namun, diduga pelanggar ini tidak merespon dengan baik justru malah lari membawa kendaraan dengan kecepatan kencang ke tol keramasan. Ditambah kita mengkhawatirkan pada saat siang kejadian tersebut kondisi arus lalu lintas cukup ramai takutnya terjadi kecelakaan lalu lintas dan kerawanan lainnya disekitar lokasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang, Aipda Syarief Hidayat memberikan klarifikasi kejadian. Dia menceritakan kronologis yang sebenarnya, awalnya saya bertugas di Pos Nilakandi, bahwa Flyover, Kertapati, Palembang, melakukan pengaturan lalu lintas dan melihat kendaraan terduga pelanggar berhenti di lampu merah yang datang dari arah jalan Soekarno Hatta.
"Saya melihat secara kasad mata pengendara tersebut tidak menggunakan sabuk pengaman dan kendaraan tersebut tidak menggunakan TNKB yang tidak sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Samsat," jelas Syarief Hidayat diwawancarai di Polrestabes Palembang, Kamis (6/2/2025) siang.
Syarief Hidayat melanjutkan ceritanya, lalu mendekati mobil jenis pickup tersebut bernopol BE 8091 NAA bermuatan pisang. Lalu menanyakan pelanggaran tidak mengenakan sabuk pengaman dan TNKB yang tidak sesuai dengan ketentuan.
"Namun, saat itu pengemudi ini langsung melarikan diri. Dengan menginjak gas sekencangnya hingga membuat saya hampir terjatuh di trafik light tersebut. Saya kemudian mengambil inisiatif untuk melakukan pengejaran dengan sepeda motor, selama pengejaran pengemudi ini sudah berapa kali diintruksikan untuk menepikan kendaraan," katanya.
Lanjutnya, akan pengemudi ini menambah kecepatan kendaraannya. "Bahkan mobilnya berjalan dengan zig zag belok kiri dan kanan, dan mengindahkan perintah saya menepikan kendaraan. Dan saat di pintu gerbang tol keramasan barulah kendaraan berhenti, karena saya berkoordinasi dengan petugas pintu tol untuk menutup pintu plang," tukasnya.
Nah, ketika saya mendekati pintu bagian depan kanan mobil pengendara tersebut. Dua sudah melakukan perekaman menggunakan handphone dan saat itu saya masih menanyakan dimana surat - surat kendaraan, SIM, STNK.
"Namun, pengendara ini tidak mau memberikan atau menunjukkan surat menyurat kendaraan yang diminta tersebut hingga saya berulang kali meminta. Bahkan merekam dan melawan petugas," ujarnya.
Selanjutnya, saya meminta pengemudi meminggirkan kendaraannya untuk diperiksa. "Lalu dia turun dan menunjukkan isi muatannya di buka, dan saya mengarahkan kembali meminggirkan mobil karena menghalangi jalan kendaraan lainnya. tetapi dia masuk kembali ke mobil langsung tancap gas masuk ke jalan tol," bebernya.
Ditanya terkait dalam video ucapan ada Narkoba. Syarief Hidayat menyatakan bila dirinya tidak menuduh tetapi mencurigai. "Saya tidak menuduh tapi saya mencurigai, karena muatannya itu tertutup box dan tidak terlihat dari luar apa isi sebenarnya dalam box tersebut. Sempat melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan barang yang dimaksud," tegasnya.
Dalam peristiwa ini, sambung Syarief Hidayat menambahkan, bahwa tidak mengetahui siapa identitas pengemudi tersebut nama pengemudi ini. "Sampai sekarang tidak tau siapa identitasnya dan hanya mengetahui plat nomor kendaraan dibawanya saja, karena saat itu langsung kabur masuk kedalam jalan tol," tutupnya.
Ahmad Teddy Kusuma Negara