PALEMBANG, GLOBALPLANET - Tragedi terbaliknya perahu getek yang ditumpangi 7 orang di Sungai Rawas, Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 18.45 WIB.
Tim SAR Gabungan pada hari kedua pencarian berhasil menemukan dua dari tiga korban yang hanyut dan tenggelam. Hal ini dikatakan,
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E saat dikonfirmasi mengatakan, benar hari Rabu (5/3/2025) dua dari tiga orang korban yang tenggelam berhasil ditemukan.
"Alhamdulillah, pada sekitar pukul 09.00 WIB kita berhasil menemukan satu orang korban atas nama Iqbal (35) dan siang ini sekitar pukul 10.30 WIB, kita kembali menemukan satu orang korban lagi atas nama Rapik alias mael (40)," ujar Raymond saat dikonfirmasi, Rabu (5/3/2025) dikantornya.
Raymond menjelaskan, bahwa korban ini ditemukan mengapung dipinggir sungai dalam keadaan meninggal dunia tepatnya di Desa Batu Kucing atau sekitar radius 21,8 Km dari lokasi awal kejadian. "Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Rawas Ilir guna dilakukan proses lebih lanjut," katanya.
Masih kata Raymond, Total sudah dua orang korban yang kita temukan dan masih tersisa satu orang lagi. "Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian semoga satu korban tersebut dapat segera ditemukan," tutupnya.
Diketahui, Pada proses pencarian Kantor SAR Palembang selain mengkoordinir seluruh Unsur SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Lubuk Linggau, TNI/Polri, Damkar lubuk linggau, BPBD Muratara serta unsur potensi SAR lainnya juga melakukan pembagian SRU (SAR Unit) dan pemetaan wilayah pencarian untuk masing-masing SRU tersebut.
Mengingat kembali kejadian, diawali pada Senin (3/3) sekitar pukul 18.45 WIB, perahu getek yang di nahkodai oleh Debi Ariansyah mengangkut 6 orang penumpang dari Desa Beringin Makmur II menuju Desa Beringin Makmur I untuk berbuka puasa.
Ketika didalam perjalanan tiba-tiba perahu getek tersebut mengalami oleng dan terbalik sehingga mengakibatkan nahkoda dan seluruh penumpang tercebur ke sungai.
Dari kejadian tersebut 4 orang berhasil selamat dengan cara berenang ketepian sungai, sedangkan 3 orang penumpang lainnya atas nama Rapik alias Mael, Brata, dan Iqbal, diduga tidak bisa berenang terseret derasnya arus sungai dan tenggelam.
Ahmad Teddy Kusuma Negara