OKI, GLOBALPLANET.news - Ketua DPRD OKI, Abdiyanto, mengatakan kegiatan reses sesuai jadwal yang sudah ditentukan nanti walaupun ada pengumpulan massa dipastikan tidak lebih dari 50 orang.
Selain itu, sejumlah anggota DPRD OKi juga akan menerapkan sistem door to door. "Intinya reses tetap dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, maka penularan wabah Covid-19 tidak akan terjadi di tengah anggota dewan selama menjalankan tugas lapangan langsung yang bertemu masyarakat sesuai dapilnya masing-masing.
Ketentuan kegiatan ini sesuai perundang-undangan diberikan waktu maksimal 6 hari, dan tiap hari dimaksimalkan untuk mendapat 2 titik bagi yang mampu. Karena ada 12 titik dan bagi yang tidak mampu bisa dilakukan 6 titik dan 3 titik sesuai kemampuan mereka.
Abdiyanto berharap reses ini agar betul-betul dapat menjaring aspirasi masyarakat dengan bertemu langsung dan menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang nantinya akan dikumpulkan dan menjadi pokok pikiran dewan.
Ditambahkannya, pokok pikiran ini akan menjadi acuan menyusun APBD ke depan. "Jadi APBD itu nanti sumbernya ketentuan Musrenbang kejalur eksekutif dan reses ini jalur DPRD nanti hasilnya akan disatukan diparipurnakan menjadi pokok pikiran DPRD, disampaikan ke Pemerintah Daerah OKI dan akan menjadi salah satu acuan dalam menyusun APBD. Nanti Pemda melihat hasil Musrenbang dipadukan dan dipilah menjadi skala prioritas," tandasnya.