OKI, GLOBALPLANET - Berbagai usulan disampaikan dalam kegiatan musyawara pembangunan di Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Terutama skala prioritas untuk kebutuhan masyarakat yang bakal direncanakan untuk pembangunan di tahun 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten OKI, Aidil, melalui Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Drs. A Gusti ST, M.Si, pada acara musrenbang yang digelar di aula kantor Kecamatan Jejawi, Senin (9/1/2023).
Lanjutnya, untuk itu, rencana pembangunan tahun 2024 difokuskan pada infrastruktur jalan dan jembatan, penghubung ibu kota kecamatan dengan ibu kota kabupaten, serta termasuk pada bidang kesehatan, pertanian dan lain sebagainya.
"Dari usulan yang telah disampaikan, infrastruktur jalan dan jembatan menjadi skala prioritas, seperti halnya pelebaran jalan Provinsi yang ada di Desa Bubusan, Air Itam, Jejawi ke Desa Karang Agung, Perkerasan jalan di Desa Muara Batun, Perkerasan jalan dari Desa Terusan Jawa ke Desa Suka Darmo," jelasnya.
Kemudian untuk infrastruktur jembatan yakni, pembangunan Jembatan Simpang Empat desa Pedu, Pembangunan Jembatan dari desa Pematang Buluran ke Desa Danau Ceper, Pembangunan jembatan penghubung Desa Padang Bulan ke Desa Jejawi
"Selanjutnya, rehab uula kantor Kecamatan Jejawi, jaringan listrik di Desa Batun Baru, Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Ulak Tembaga," bebernya.
Sedangkan pada bidang kesehatan rencananya akan dilakukan pembangunan ruangan UGD dan rumah perawatan di puskesmas Jejawi dan bidang pertanian yakni, jalan usaha tani," ujarnya.
Ditambahkannya juga Pemkab OKI setiap tahun menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) sebagai penjabaran rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten OKI
“Penyusunan RKPD harus melalui suatu proses pada setiap tingkat pemerintahan dan harus melibatkan komponen masyarakat (stakeholder), sehingga program pemerintah dan aspirasi masyarakat dapat diakomodir dalam perencanaan pembangunan,” kata dia.
Meski program pembangunan untuk mewujudkan kondisi daerah lebih baik dan telah memberikan hasil positif dalam kehidupan masyarakat. Namun? kata dia, masih terdapat kendala yang harus segera diatasi, seperti infrastruktur yang belum baik.
'Mengatasi berbagai kondisi tersebut, tidak mungkin hanya dilakukan oleh Pemkab OKI, tetapi juga harus melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pelaku pembangunan," tandas dia.