OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Perpisahan setelah kelulusan sekolah biasa menjadi polemik karena terkadang menimbulkan iuruan yang ditanggung wali murid. Namun demikian tidak sedikit juga orang tua yang setuju diadakannya acara perpisahan sekolah.
Memasuki akhir masa ajaran 2023/2024 ini, menjadi kebiasaan sekolah-sekolah di OKU Timur mengadakan acara perpisahan bagi siswa yang telah lulus.
Menanggapi polemik yang setiap tahun terjadi, Bupati OKU Timur, Ir, H, Lanosin, MT, saat acara Sosialisasi Permendikbudristek No. 40 tahun 2021, dan Surat Edaran Dirjen GTK, di Rumah Dinas Bupati, pada Kamis (16/05/2024) mengatakan, sebenarnya acara perpisahan bagi siswa yang telah lulus itu penting.
Karena acara perpisahan memberi pengalaman penting bagi siswa itu.
"Masalah acara perpisahan ini, menurut saya sangat penting, asal tidak menyalahi aturan," katanya.
Di hadapan kepala sekolah se OKU Timur, Bupati menjelaskan pengalamannya tentang acara perpisahan sekolah.
Ketika lulus dari SMA Negeri 1 Belitang, sekolah mengadakan acara perpisahan. Karena ada lain suatu hal, dirinya tidak bisa hadir tepat waktu dalam acara perpisahan tersebut, sehingga merasa sangat sedih dan menyesal.
"Ketika itu saya datang, acara sudah selesai. Karena tidak bisa menghadiri acara itu, sehingga saya sampai coret-coret dinding sekolah dengan cat pilok, dan coret-coret baju sendiri," terangnya.
Maknanya apa, kata orang nomor satu di Bumi Sebiduk Sehaluan, acara perpisahan penting bagi siswa. Di sana ada rasa emosional tersendiri, tentang dari mana siswa berasal.
"Jika memang bisa dilakukan acara perpisahan silakan dilaksanakan. Dengan catatan jangan memberatkan siswa," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin, SPd, MM, juga mengizinkan sekolah menggelar acara perpisahan.
"Silahkan mengadakan perpisahan, namun harus dikoordinasikan dengan orang tua siawa," katanya.
Dia mengingatkan, acara perpisahan sekolah jangan sampai memberatkan siswa dan orang tua siswa. "Buatlah acara yang sederhana. Tampilkan keterampilan dan literasi siswa," katanya.
Jika melaksanakan perpisahan sekolah, berilah nuasa emosional anak guru dan anak-anak. "Sehingga acara itu menjadi kenangan siswa dangan guru dan sekolahnya," jelasnya.