GLOBALPLANET - Jadi tidak usah susah-susah menerjemahkannya, tetapi begitu anda baca langsung saja maknai sebagai cita-cita KONI Sumsel yang ingin menjadi organisasi yang dapat mempersatukan keragaman dan menjalin kesatuan pandangan yang kokoh. Lebih luas lagi, ingin menjalin kesatuan dan persatuan yang utuh diantara para pengurus untuk mencapai cita-cita kemajuan olahraga yang ideal sebagaimana keinginan pengurus KONI Sumsel yang baru, menjadi organisasi yang independen dan professional untuk membangun prestasi olahraga guna mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Bisakah itu tercapai? Tentu saja bisa. Sebab, sebagaimana yang judul kedua yang tertulis ‘’Gemuk’’, maka tentu dengan hampir 200 orang "pintar dan cerdas" yang ikut jadi pengurus di dalam tubuh organisasi KONI Sumsel yang baru ini, akan menyatukan pandangan dan mencarikan berbagai upaya serta solusi dalam meningkatkan pembinaan dan mendorong para pengurus dan pelatih serta semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan prestasi atlet olahraga di daerah ini.
Dapat diyakini bila seluruh pengurus KONI bersatu dalam pandangan dan menyamakan visi dan misi organisasi tiada lain untuk mengharumkan nama Sumsel (masyarakat) ke kancah nasional maupun international, maka kekuatan bersama tentunya dapat tercapai. Karena dengan kekuatan tersebut, semua upaya dan pemikiran serta ide-ide yang dimiliki setiap orang dalam pengurus organisasi KONI, akan dapat meraih prestasi yang baik.
Kita yakin bahwa setiap orang di dunia tentu memiliki tujuan dalam hidupnya. Sudah barang tentu, semua orang yang ada di dalam kepengurusan KONI Sumsel memiliki tujuan yang terarah maupun untuk mewujudkan cita-cita dan impiannya memajukan prestasi olahraga Sumsel. Lalu, perlu disadari bahwa untuk mencapai impian yang dicita-citakan itu, kita mesti memiliki kekuatan yang tentunya adalah kekuatan yang berpengetahuan atau the power of knowledge.
Sebab, pada hakekatnya kekuatan pengetahuan (skill) itu adalah jalan menuju keberhasilan yang diharapkan atau yang dicita-citakan setiap kita. Kalau orang barat bilang, skill and art (seni dan keterampilan –Pengetahuan). Kata Rasulullah, “Serahkan suatu pekerjaan itu kepada ahlinya.” Kita yakin bahwa semua pengurus yang terpilih, sudah tentu memiliki keahlian atau kemampuan di bidangnya masing-masing.
Capailah Prestasi
Sekalipun KONI adalah organisasi keolahragaan, tetapi di dalamnya banyak bidang-bidang yang semua bidang haruslah diurus dengan baik. Bisa diketahui bahwa ada bidang kehumasan, ada bidang keorganisasian, bidang peningkatan prestasi olahraga, bidang hukum dan peraturan, bidang hubungan dalam negeri, hubungan luar negeri, bidang sumber daya manusia, bidang keadministrasian sampai bidang kesekretariatan bahkan bidang psikologi dan gizi pun ada.
Bila sudah kuat,maka KONI Sumsel diyakini pula akan lebih tangguh. Tangguh sebagaimana arti sehari-hari yang kita ketahui adalah kemampuan untuk melalui segala rintangan, maka sudah barang tentu,bila pun ada rintangan baik dari dalam maupun dari luar, pengurus KONI Sumsel akan bisa melewatinya dengan bekerjasama.
Melewati rintangan yang ada, tentu dengan ketangguhan yang dimiliki para personil. Mereka tak perlu sedu sedan itu, ibarat pepatah, biarlah anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Tangguh melalui semua rintangan seberat apapun. Karena mereka gemuk dalam arti memiliki banyak orang yang terikat dalam kekuatan lahir dan bathin. Jika tali telah saling mengikat, maka pantang ada kalimat bercerai berai. Semua untuk satu kekuatan yang utuh, tentu demi Menuju Sumsel Maju dan Olahraga yang Maju pula.
Harapan terhadap Pengurus Baru KONI Sumsel, tentu bukan datang hanya dari para atlet dan para pelatih untuk dapat meningkatkan prestasi olahraga daerah ini, melainkan juga harapan dari sekitar 8,5 juta jiwa penduduk Sumsel. Mereka sangat menggantungkan harapan itu di pundak KONI Sumsel yang baru. Bila prestasi yang ada di semua cabang olahraga atau peringkat yang ada sebagaimana sekarang, tentu harapan untuk bisa lebih baik amatlah sangat digantungkan kepada pihak KONI Sumsel.
Hendri Zainudin, Ketua KONI Sumsel terpilih kepada wartawan mengatakan, bahwa dari kenyataan yang dapat lihat tentang personil, dirinya dalam memilih amatlah beragam. “Kita-kita ini ada dari unsur akademisi yang memiliki skill yang mumpuni, bahkan banyak juga diantaranya orang-orang dari kalangan profesional baik dalam pengelolaan organisasi, tentu lebih banyak juga dari bidang olahraga sesuai masing-masing cabang,’’kata Hendri ketika didampingi Sekretaris KONI Sumsel yang baru, H. Suparman Roman.
Harapan masyarakat Sumatera Selatan kepada KONI Sumsel, tentunya harapan dari para pemimpin daerah ini juga. Tak terkecuali Gubernur Sumsel, H. Herman Deru dan Wakil Gubernur H. Mawardi Yahya, termasuk para bupati dan walikota se- Sumsel. Mereka menaruh harapan besar kepada pengurus KONI untuk bekerja semaksimal mungkin dalam mencapai hasil prestasi olahraga yang lebih baik lagi.
Bahkan Herman Deru menitip pesan yang mengharapkan agar Ketua KONI Sumsel yang baru dapat meningkatkan prestasi Sumsmel pada PON Papua, bulan Oktober 2020 mendatang. Dia pun berharap kepengurusan yang baru ini dapat mengakomodir semua kepentingan prestasi Sumsel. Karena KONI adalah tumpuan dan harapan masyarakat untuk mencapai prestasi-prestasi yang akan diperoleh pada ajang-ajang kompetisi olahraga bergengsi yang akan datang. Semoga!
Penulis : Bangun Lubis
Adalah Wartawan & Dosen, juga Pengurus KONI Sumsel Bidang Kerjasama Dalam Negeri