loader

Bak Negeri dongeng, Ini Pemandangan Tempat Wisata Pinang Banjar Gelumbang Sumatra Selatan

Foto

BERWISATA - menikmati keindahan alam dapat menjadi alternatif untuk menghilangkan penat dan mendapatkan semangat baru. Apalagi untuk kaum yang suka touring hehe.Di abad 21 ini, begitu booming-nya efek kekinian bagi anak muda untuk meng-explore keindahan alam di berbagai tempat khususnya di Provinsi Sumatera Selatan. Banyak tempat wisata di provinsi ini, salah satunya di Desa Pinang Banjar Gelumbang.

Nah dalam kesempatan ini saya ingin sedikit bercerita tentang salah satu wisata alam yang ada di Gelumbang. Bersama teman-teman, karena berempat mengunjungi tempat wisata alam Pinang Banjar yang ada di Gelumbang.

Perjalanan kami berangkat dari Kota Palembang menuju Gelumbang memakan waktu kurang lebih dua jam. Selama di perjalanan rasanya sangat melelahkan, karena teriknya matahari yang sangat menyengat, ditambah tubuh yang lelah akibat terlalu lama duduk di kendaraan wkwk. Namun hal itu tidak mengurangi semangat kami untuk mengunjungi tempat estetik bak negeri dongeng yang viral di Gelumbang ini haha. 

Jadi Desa Pinang Banjar adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, Indonesia. Desa Pinang Banjar berbatasan dengan Suban Baru di utara, Desa Tambangan Kelekar di selatan, Desa Pelempang di barat dan Tanjung Medang di bagian timur.

Singkat cerita aku dan teman-teman sudah sampai di Pinang Banjar. Kami senang karena tempatnya memang bagus, rasanya semua penat dan lelah selama di perjalanan terbayarkan oleh keindahan tempat ini.

Di sekeliling kami banyak pengunjung, yang datang dari berbagai daerah. Mata kami langsung dimanjakan oleh pemandangan yang sejuk dan indah, terdapat hamparan lapangan rumput yang luas nan hijau, serta pemandangan danau yang seindah di negeri dongeng asekkk.

Desa Pinang Banjar ini memang memiliki keindahan tersendiri. View-view yang ada di sudut desa ini tampak seperti dalam cerita dongeng. Pemandangan desa ini sangat natural. Di sana terdapat danau yang luas dan udara yang sejuk membuat nyaman pengunjungnya. Terlihat suasana yang masih alami dan sejuk dengan danau luas yang bisa dinikmati pengunjung. Ada juga ladang milik warga. 

Desa Pinang Banjar ini selalu ramai pengunjung, terlebih pada saat weekend atau akhir pekan. Pengunjung yang datang pun dari berbagai penjuru. Bahkan, ada yang datang dari luar kota demi untuk menikmati keindahan yang ada di desa ini. Ada banyak sekali spot foto pemandangan di sini. Seperti hijaunya lapangan, ayunan warna-warni di atas pohon rindang yang sejuk, danau dengan perahu yang bisa disewa, dan spot anyaman bambu untuk duduk. 

Wisata Pinang Banjar berhasil menarik perhatian banyak pengunjung terutama dari Kota Palembang. Untuk menikmati pemandangan yang indah di sini, lebih disarankan pada waktu sunrise maupun sunset. Pada saat itu langit sedang cantik-cantiknya, ditambah danau dan juga pemandangan sekitar wisata nan indah. Karena itu banyak sekali pengunjung yang memutuskan untuk camping.

Tak terasa hari sudah mulai gelap aku dan teman-teman memutuskan untuk pulang. Untungnya kami sempat menikmati pemandangan matahari tenggelam di Pinang Banjar. Saat itu langit sedang cantik-cantiknya membuat aku dan teman-temanku berat hati untuk meninggalkan tempat ini wkwk. 

Untuk yang mau camping di sini, sudah tersedia fasilitas penyewaan peralatan. Sayangnya waktu itu aku dan teman-teman memutuskan untuk tidak camping dan langsung pulang.

Menurut aku, tempat wisata yang menawarkan pemandangan indah bak di Negeri Dongeng ini sangat cocok untuk dijadikan tujuan wisatawan untuk menghabiskan weekend atau hari libur dengan bersantai dan memanjakan mata. Apalagi untuk mencapai kesana hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua jam dari Kota Palembang.

Pengelolah tempat wisata ini menjelaskan, tempat wisata ini sudah ada sejak tahun 2021. Tempat wisata ini semian ramai dan viral setelah diunggah ke media sosial seperti tiktok ataupun instagram.

Biaya berwisata ke tempat ini sangat ramah di kantong. Bagi yang menggunakan motor akan dikenakan tarif parkir Rp5.000, dan mobil Rp10.000 jika tak menginap. Kalau menginap, cukup menambahkan Rp10.000 untuk motor, dan Rp 30.000 untuk mobil.
Jangan khawatir dengan segala kebutuhan jika menginap atau camping, karena semua tersedia untuk disewakan. Ada tenda, kursi lipat, meja lipat, tikar, hingga kayu bakar dan listrik. 

Berikut rincian tarif sewa kebutuhan camping: 

Bermalam :
Tenda dengan kapasitas 4 - 5 orang = Rp 50.000
Kursi lipat = Rp 15.000 / unit.
Meja lipat = Rp 20.000 / unit.
Tikar = Rp 5.000
Kayu bakar = Rp10.000 / ikat.
Aki cas-an Hp + lampu = Rp 25.000


Tidak bermalam:
Tenda = Rp 35.000
Kursi = Rp 10.000
Meja = Rp 15.000
Tikar = Rp 5.000

Tarif untuk naik perahu hanya dibanderol dengan harga Rp10.000 per orang sudah termasuk antar jemput ke titik wisata yang di tengah danau. Nah, kapan lagi menikmati suasana alam bareng teman-teman dan sahabat dengan pemandangan yang tidak akan mengecewakan.


Penulis: Ina Astri 
Mahasiswi Jurnalisme Politik FISIP UIN Raden Fatah Palembang

 

 


Disclaimer: Isi tulisan tanggung jawab penuh penulis

Share

Ads