EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Herkules (51) penjual hewan kurban dari Kelurahan Jayaloka, Kecamatan Tebing Tinggi menuturkan tahun lalu ia berhasil menjual sebanyak 60 ekor kambing kurban. Peningkatan penjualan terjadi sekitar dua pekan jelang Idul Adha.
"Sampai saat ini baru dapat pesanan delapan ekor saja. Ia pun tidak mengetahui alasan belum banyak pembelian hewan kurban tahun ini," ujarnya, Rabu (22/7/2020).
Herkules menduga sepinya pembeli juga imbas dari pandemi Covid -19 yang belum diketahui kapan berakhirnya. "Pembeli hewan kurban masih sepi, mungkin ada imbas dari perekonomian di massa wabah Covid - 19," katanya.
Diketahui harga kambing kurban dengan jenis dusun dan etawa dijual seharga Rp2,5 juta untuk ukuran kecil dan Rp3,5 juta untuk yang besar.
Herkules juga mengungkapkan hingga kini belum ada yang datang untuk melakukak pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dijual. Namun begitu ia menjamin kesehatan kambing kurban yang dijualnya sehat dan sudah layak kurban.
Penjual hewan kurban lainya, Pauzan juga mengeluh karena belum terlalu banyak yang membeli hewan kurban yang dijualnya. "Memang belum ramai, mungkin sudah medekati hari lebaran nanti banyak pembeli," ungkapnya.