PALEMBANG, GLOBALPLANET - Tercatat sebanyak 22.331 hewan qurban terkumpul dan 13.922 jiwa telah menunaikan qurban melalui Global Qurban. Distribusi Qurban pun dilakukan serentak mulai dari hari pertama Idul Adha, dan hingga hari ini pun masih terus berlanjut, tak terkecuali di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumsel turut hadir menyapa para warga di Pulau Borang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Pulau yang berada di antara aliran sungai musi ini memiliki luas lebih dari 400 hektar, dengan jumlah penduduk sebanyak 170 KK yang dibagi menjadi tiga rukun tetangga, yaitu RT 08, RT 09A dan RT 09 B.
"Informasi dari warga, tahun ini tak ada satupun penyembelihan hewan qurban di Pulau Borang. Global Qurban ACT Sumsel pun menjadi satu-satunya penyalur amanah qurban untuk para warga di pulau ini. Sebanyak 100 paket daging qurban di distribusikan kepada para warga," ungkap Deni Kepala Kantor ACT Sumsel, Minggu (2/8/2020).
Bekerjasama dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di kota Palembang, Global Qurban melaksanakan proses pemotongan hingga pengemasan di tempat yang sama, untuk menghindari kerumunan warga demi mencegah laju penyebaran virus covid.
Mayoritas warga Pulau Borang berprofesi sebagai petani, buruh harian hingga nelayan. Penghasilan sehari-hari yang tak tentu, ditambah kondisi pandemi yang kian hari tak kunjung usai, membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi. Hadirnya daging qurban dari Global Qurban ACT Sumsel, menjadi oase bagi para warga di Pulau ini.
"Kami memilih lokasi pulau Borang untuk wilayah distribusi qurban di tahun ini, karena kami ingin nikmatnya daging qurban itu tak hanya dirasaka warga prasejahtera di perkotaan, namun juga dapat dirasakan oleh warga yang ada di tepian sungai musi," jelasnya.
Tak hanya pulau borang, Global Qurban juga mendistribusikan sebanyak 200 paket daging qurban kepada warga prasejahtera yang ada di beberapa kota/kabupaten di Sumsel, yaitu Palembang, Baturaja, Banyuasin hingga Pagaralam.
Maman salah satu warga pulau Borang menambahkan bahwa dirinya merasa senang ketika ia dan warga Pulau borang lainnya mendapat daging kurban. Karena tahun ini tidak ada yang kurban di lingkungannya.
"Kami bersyukur nian karena tahun ini pacak ngerasoke daging sapi dari ACT, Alhamdulillah terimokasih sudah jauh-jauh kesini. Tahun ini katek nian hewan qurban di tempat kami, yo cuma dari ACT ini lah," ujar Maman.