loader

Pertamina Berbagi Kehangatan Bersama Masyarakat Ring 1

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Kegiatan yang berlangsung di Musholla Nurul Alim Tembok Batu ini pun berlangsung dengan khidmat dan hangat. Kehadiran General Manager Refinery Unit III Plaju, Moh. Hasan Efendi bersama jajaran manajemen disambut hangat masyarakat.

General Manager Pertamina Refinery Unit III Plaju, Moh. Hasan Efendi, pada kesempatan kali ini mengungkapkan apresiasi kepada masyarakat yang selama ini menjaga Pertamina. 

“Terimakasih atas sambutan yang penuh dengan kekeluargaan ini serta doa dan dukungannya kepada Pertamina sehingga bisa mencapai usia yang ke-63 ini,” ungkap Hasan.

Kedepannya Hasan berharap silaturahmi seperti ini dapat terus terjalin dan menjadi sebuah awal yang baik. Sehingga apa yang sama-sama dicita-citakan dapat tercapai. 

“Semoga Pertamina membawa barokah bagi kita semua, tidak hanya berkah bagi pekerjanya, tapi juga memberikan berkah bagi masyarakat, terutama masyarakat sekitarnya,” tutup Hasan. 

Sebagai bentuk rasa syukurnya, General Manager Pertamina RU III Plaju melakukan potong tumpeng yang kemudian diserahkan kepada Ketua RT.01 sebagai perwakilan masyarakat. Pemotongan tumpeng ini disaksikan langsung oleh Kapolsek Plaju, Lurah Plaju Ilir, dan masyarakat Tembok Batu. Selanjutnya, Pertamina Refinery Unit III Plaju juga memberikan bantuan untuk renovasi Masjid Darul Aman Tembok Batu sebesar Rp 10.000.000,- serta bantuan untuk Mushola Nurul Amin Tembok Batu sebesar Rp 2.500.000,-.

Ketua RT 01 Jalan Tembok Batu, Saiful, mengungkapkan keharuannya atas kesediaan General Manager Pertamina RU III Plaju menyempatkan waktunya mengunjungi warga disekitar perusahaan disela-sela kesibukannya.

“Kami sangat berterima kasih dan terharu atas kehadiran dan perhatian Bapak GM RU III dan jajaran di kampung kami khususnya di RT.01 ini. Kalau dulu belum ada perhatian, tapi hari ini Alhamdulillah bisa bersilaturahmi dengan kami”, tutur Saiful. 

Sebagai perwakilan masyarakat Tembok Batu, Saiful juga berharap silaturahmi ini dapat tetap terjalin. “Walaupun kita terpisah dinding, tapi hati kita bisa menyatu," tutup Saiful.

Share

Ads