PALUTA, GLOBALPLANET.news - Perusahaan sawit swasta nasional itu memberikan bantuan berupa 112 paket bingkisan Natal dan sembako. Kegiatan itu dilakukan sepanjang hari Rabu (23/12/2020) di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI).
General Manager PT ANJA, Sukrisdianto, kepada Globalplanet.news di Medan, Kamis (24/12/2020), menyebutkan pemberian bantuan itu sebagai bukti kalau ANJA senantiasa mengedepankan kebersamaan dalam keberagaman, baik internal maupun di lingkungan masyarakat binaan sekitar perusahaan.
Terlebih, ujarnya, di masa pandemi Covid-19 ini ada dinamika baik dari sisi kesehatan, ekonomi dan pembatasan sosial guna mengurangi penyebaran virus tersebut.
Untuk merespon perubahan ekonomi yang terjadi dilakukan berbagai kegiatan, pihaknya menggelar program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).
Ia mengakui kalau bantuan bingkisan dan sembako selalu diberikan perusahaan tiap tahun. "Namun pemberian bingkisan di masa pandemi memberikan kesan dan nuansa yang berbeda," ujarnya Sukrisdianto.
Ia mengatakan, dalam acara tersebut turut hadir pula Manager HR ANJA, Mangara H Harianja, dokter perusahaan ANJA dr Juni Arman Surbakti beserta Tim CSR Perusahaan.
"Tujuan kegiatan ini yaitu sebagai bentuk kepedulian perusahaan di masa pandemi Covid-19 serta menjadikan meningkatkan hubungan positif antara perusahaan dan pihak Gereja, serta sebagai upaya pemulihan ekonomi rumah tangga," ujar Sukrisdianto.
Sukrisdianto mengaku bahagia karena kegiatan CSR ini masih bisa dilaksanakan dengan lancar. “Saya selaku pimpinan perusahan PT ANJ Agri, merasa senang. Semoga bisa bermanfaat bagi kelompok yang menerimanya," harapnya.
Dia menambahkan, PT Austindo Nusantara Jaya Agri akan senantiasa berjalan beriringan dengan berbagai lapisan masyarakat dan berbagai kelompok.
"Kita berharap pandemi Covid-19 dapat segera berlalu, sehingga kegiatan perekonomian dan sosialnya bisa kembali berjalan. Untuk itu jaga kesehatan, dan senantiasa mengikuti protokol kesehatan untuk kebaikan bersama," tegas Sukrisdianto.