PALEMBANG, GLOBALPLANET - Aris Lazuardi selaku Tim Program ACT Sumsel mengatakan bahwa, gerakan ini menjadi salah satu cara ACT untuk menguatkan syiar Islam di provinsi Sumatera Selatan.
“Melalui gerakan 10.000 Al Qur’an ini, kami berharap semakin menguatnya syiar Islam di pelosok Sumatera Selatan, tak hanya itu hal ini juga ditujukan untuk mendukung semangat para santri prasejahtera dalam menghafalkan Al Qur’an,” kata dia, Selasa (16/3/2021).
Pendistribusian telah dimulai sejak awal Maret lalu dan akan terus berlanjut hingga seluruh target tercapai. Rumah Tahfidz Zidny Ilma, MTS Al Minhajul Islamiyyah dan Ponpes Nurul Islam merupakan beberapa titik implementasi yang telah dibagikan Al Qur’an.
"Tercatat sekarang sudah sebanyak 115 Al Qur’an telah dibagikan kepada para santri prasejahtera disana, " katanya.
Kepala Cabang ACT Sumsel, Diwadia menerangkan bahwa distribusi Al Qur’an akan terus dilakukan hingga Ramadhan nanti, bahkan jika memang masih banyak santri yang membutuhkan bantuan ACT Sumsel akan terus melanjutkan program Gerakan 10.000 Al Qur’an hingga tersebar ke seluruh santri prasejahtera di provinsi Sumatera Selatan.
“InsyaAllah program ini akan terus berkelanjutan, karena kita juga menyesuaikan dengan kebutuhan para santri prasejahtera yang ada di Sumsel. Memang kita sudah mulai mendistribusikannya sejak Maret ini agar banyak santri yang terbantu untuk menghafal Qur’an, dan Alhamdulillah dukungan dari para donatur untuk program ini pun cukup baik,” kata Diwa.