PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pada 10 Muharram 1445 Hijriah tepatnya Jumat 28 Juli tahun 2023, donatur dari Polda Sumsel kembali menyantuni anak yatim. Kali ini sekitar 100 anak yatim dan piatu di Lorong Kebon Gede I, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang.
Ketua pelaksana Fauzi mengatakan menyantuni anak yatim di 10 Muharram merupakan sunah Rasulullah yang sangat dianjurkan kepada orang yang memiliki rezeki yang lebih.
"Selain sunah berpuasa di 10 Muharram, kita juga disunahkan menyantuni anak yatim dan mengusap kepala anak yatim di 10 Muharram," kata Fauzi usai pemberian santunan Jumat (28/7/2023).
Dikatakan Fauzi, dalam hadis Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, barang siapa yang menyantuni dan mengasihi anak yatim kelak di akhirat akan berdampingan dengan Rasulullah seperti jari telunjuk dan jari tengah.
"Aku dan orang yang mengasuh anak yatim seperti ini di syurga (beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkan kedua nya)" (HR Bukrohi)
"Semoga kita tergolong orang yang sangat dekat dengan baginda Rasulullah sebab menyayangi dan menyantuni anak yatim," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Fauzi, santunan yang diberikan kepada anak yatim berasal dari donatur dari pejabat utama Polda Sumsel.
"Menyantuni anak yatim di bulan Muharram merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Semoga saja setiap tahun ada donatur yang dermawan menyisihkan sebagian rezeki untuk anak yatim," pungkasnya.