PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sumsel melaunching program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) dan Pemberian Sanitasi Serentak se-Sumsel. Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyebut terdapat 8.391 rumah yang akan dibedah dan 6.984 bantuan sanitasi akan diberikan.
“Jumlah ini kita harapkan akan terus bertambah karena kita akan menginvetarisir data masyarakat yang akan ikut serta bedah rumah,” ucap Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni di Karang Anyar, Gandus, Palembang, Rabu (21/2/2024).
Fatoni mengatakan ribuan unit rumah tersebut akan diresmikan pada HUT ke-78 Provinsi Sumsel tanggal 15 Mei 2024 mendatang. Diharapkan angka tersebut bisa menembus rekor MURI.
Sebagaimana diketahui, bantuan dana dari CSR dapat dianggarkan untuk membedah 75 rumah, kemudian dari APBD 3.666 rumah, APBN 1.345 rumah, Baznas Provinsi, kabupaten/kota 345 rumah dan akan tetap bertambah. Bahkan, Baznas kabupaten/kota nantinya akan membangun 10 rumah setiap bulannya.
“Kalau dari dana desa ada 1.293 rumah ini akan kita tambahkan, nantinya akan kita sosialisasikan terus karena bisa digunakan untuk bedah rumah,” kata Fatoni.
“Dari Dinas Sosial bantuan untuk sanitasi juga banyak, dari Bantuan Keuangan Pemprov juga ada Rp2 miliar per kabupaten/kota sehingga akan membangun 20 rumah dalam bedah rumah, jadi minimal ada 8.931 rumah yang akan bisa dibedah rumah,” sambungnya.
Gubernur mengajak seluruh stakeholder, salah satunya Tim Penggerak PKK untuk dapat bersama-sama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersatu padu penuh semangat, bekerja keras, menjaga nilai-nilai kebersamaan dan perdamaian membangun Sumatera Selatan. Ini dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Tri Tito Karnavian mengatakan kunjungannya ke Palembang kali ini sebagai upaya percepatan pembangunan dalam melayani masyarakat.
“Kita mendorong percepatan pembangunan untuk melayani masyarakat, yaitu bedah rumah, sanitasi dan stunting. Karena ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Kita juga berharap bahwa Sumsel dapat menjadi project percontohan bagi nasional, tapi ini salah satu yang terbaik,” ucapnya.