OKU, GLOBALPLANET - Kasiter Kasrem 044/Gapo Letkol Inf T. Yoppy Chandra Atmaja H, S.E menyambut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M berserta Rombongan, di VIP Room Bandara SMB II Palembang, Selasa (28/5/2024).
Kepala BNPB hadir di Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka kunjungan kerja meninjau bencana banjir di Kabupaten OKU Provinsi Sumsel.
Kapenrem 044/Gapo Mayor Inf Jauhari mengatakan Data dari BPBD Kabupaten OKU, tercatat lebih dari 10.000 rumah terendam banjir, diantaranya 90 rumah mengalami rusak berat, serta 45.000 jiwa warga terdampak bencana banjir.
"Hantaman banjir bandang juga merusak 18 unit jembatan gantung yang tersebar di 16 Desa di Kabupaten OKU, merusak sejumlah fasilitas umum antara lain 18 unit gedung sekolah, 41 rumah ibadah dan 15 unit fasilitas pemerintah," ujar Kapenrem.
Lanjutnya, Dalam membantu mengatasi bencana tersebut, Kodim 0403/OKU mengerahkan jajaran Koramil nya untuk membersihkan rumah warga serta sekolah dari sisa - sisa lumpur dan meterial banjir yang tertinggal pasca bencana banjir tersebut.
"Pada Minggu (26/5/2024), Kodim 0403/OKU juga telah melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dan pengobatan gratis di lokasi bencana banjir, diantaranya bertempat di Desa Ulak Pandan, Desa Keban Agung dan Desa Banjarsari Kecamatan Semindang Aji, Kabupaten OKU," ungkapnya.
Menurut Kapenrem mengatakan Aksi nyata yang dilakukan Kodim 0403/OKU ini menunjukkan semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi musibah alam.
"Keberadaan TNI tidak hanya sebagai bentuk pengamanan, tetapi juga sebagai sahabat dalam kesulitan bagi masyarakat yang terdampak bencana," katanya.
Dengan hadirnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M berserta rombongan di Kabupaten Ogan Komering Ulu ini, diharapkan bencana banjir di Kabupaten OKU mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Pusat," jelas Mayor Inf Jauhari.
Korem 044/Gapo melalui Kodim 0403/OKU dan Koramil jajarannya siap membantu Pemerintah dan instansi terkait dalam upaya mitigasi pasca bencana banjir.