WASHINGTON, GLOBALPLANET.news - “Pemilihan ini lebih dari sekadar tentang Joe Biden atau saya,” katanya. “Ini tentang jiwa Amerika dan kesediaan kita untuk memperjuangkannya. Kami memiliki banyak pekerjaan di depan kami. Mari kita mulai," ungkap Kamala, dalam tweet-nya seperti dikutip dari Guardian, Sabtu (7/11).
Berhasilnya Kamala menduduk kursi Wakil Presiden AS, disambut gembira kaum wanita di negeri Paman Sam. “Saya bahkan lebih bangga, bahwa ibu saya dapat melihat ini dan putri saya dapat melihat ini," kata Walikota Atlanta, Keisha Lance Bottoms, seorang Demokrat, saat dia menandai momen bersejarah dan hampir menangis dalam wawancara dengan MSNBC.
“Sungguh menakjubkan, sungguh menakjubkan. Itu membuat saya meneteskan air mata dan kegembiraan di hati saya,” kata Susan Rice, mantan duta besar PBB, yang juga hampir menangis dalam sebuah wawancara dengan CNN.
Menurut Rice, kemenangan Kamala Harris akan menginspirasi kaum muda di seluruh negeri. “Saya sangat bangga dengan Kamala Harris dan semua yang dia wakili,” tambahnya.
Selain menjadi perempuan pertama sebagai wakil presiden, Kamala Harris juga menjadi wakil presiden pertama yang berkulit hitam, Harris terlahir dari ayah Jamaika dan ibu India.Kamala Haris adalah anggota senator Amerika Serikat dari Partai Demokrat.