TURKI, GLOBALPLANET. - Erdogan mengatakan itu adalah langkah yang harus diambil untuk memberi contoh bagi bangsa, dan mencatat bahwa ketika menyangkut kesehatan, apa pun yang diperlukan harus dilakukan.
“Mengenai masalah ini, saya pribadi tidak ada masalah dengan vaksinasi. Kesehatan dipertaruhkan di sini. Tentu saja, kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi kesehatan kami,” katanya.
“Kita perlu mengambil langkah seperti itu untuk memberi contoh kepada semua warga negara di negara ini. Kami berharap dapat menyelamatkan warga kami dari masalah ini dengan metode pengobatan secepat mungkin,” lanjutnya.
Erdogan menekankan bahwa Turki akan memiliki serangkaian vaksin berbeda yang dikembangkan untuk melawan virus corona baru.
“Kami memiliki pembicaraan (yang sedang berlangsung) dengan Rusia, serta China. Mengenai masalah ini,” ungkapnya.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca sebelumnya telah mengumumkan kesepakatan dengan perusahaan biofarmasi China Sinovac Biotech untuk 50 juta dosis CoronaVac, yang saat ini sedang dalam uji coba tahap 3.
“Pengiriman pertama vaksin yang telah dibeli akan tiba di Ankara sekitar 11 Desember,” kata Menteri Kesehatan dilansir dari RMOL.id, Sabtu (5/12/2020).