PALEMBANG, GLOBALPLANET - Munculnya perilaku tidak baik hingga menderita sakit akut, itu tidak terjadi secara tiba-tiba.
Ada deretan waktu yang cukup panjang sebelumnya. Namun rata-rata para orang tua baru sadar setelah kondisi tidak baik pada diri anak itu terlanjur terjadi. Tidak sedikit orang tua yang baru sadar dengan kondisi anaknya, setelah terlanjur menghabiskan dana hingga ratusan juta.
"Kesimpulan kami, muara dari beragam masalah perilaku dan kesehatan anak, adalah adanya kesalahan pola asuh yang sering tidak disadari," kata Ust. Masagus Fauzan selaku Pengasuh Pesantren Kiai Marogan.
Bahkan lebih jauh, kesalahan pola asuh yang diterima anak di usia 0-15 tahun, bisa menyebabkan anak kesulitan menikah, kesulitan keuangan, sakit jantung, stroke dan kanker, di saat anak sudah dewasa dan tua.
"Selain itu, kondisi emosi dan kejiwaan anak adalah pondasi bagi beragam ilmu dan skill yang dikuasai anak. Artinya, sebanyak apapun ilmu dan skill yang dikuasai anak, jika dalam masa pengasuhan (usia 0-15 tahun) anak mengalami banyak luka batin, maka ilmu dan skill itu tidak akan banyak memberi dampak positif bagi kehidupan anak," jelasnya.
Untuk itulah, Yayasan Pesantren Tahfidz Kiai Marogan merasa perlu untuk membentuk *MAROGAN PARENTING CENTER* sebagai wadah khusus untuk menampung pernak-pernik urusan parenting bagi wali murid santri-santri, juga untuk para orang tua pada umumnya.
"Bagi bapak dan ibu yang memerlukan banyak sharing tentang pernak-pernik masalah parenting, silakan bisa bergabung di Group Whatsapp *MAROGAN PARENTING CENTER* ini," sambungnya.
Info lebih lengkap buka link di bawah ini.,
https://chat.whatsapp.com/B5uy7X9tdIfJbJ5sE9TW4h
