PALEMBANG, GLOBALPLANET - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Az Zahra akan menjadi RS rujukan utama di bawah pembinaan Rumah Sakit Pengampu Nasional. RS milik Provinsi Sumsel tersebut akan menjadi pusat rujukan penyakit prioritas seperti Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi, secara mandiri berbasis keselamatan pasien.
Hal itu terungkap saat Gubernur Sumsel H. Herman Deru saat menerima audiensi Tim Kemenkes dan RS Rujukan Nasional masing-masing Direktur Utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta, RS Kanker Dharmais, RS Pusat Otak Nasional dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), serta RSMH Palembang, bertempat di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Selasa (11/10) petang.
Herman Deru berharap, Program Pengampuan Rumah Sakit Jejaring ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah untuk mendapatkan pelayanan pengobatan penyakit Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi.
"Melalui program jejaring ini kualitas pelayanan RSUD Siti Fatimah akan sesuai standar. Hal ini pula akan bertujuan untuk menurunkan angka kematian akibat keterlambatan penanganan pasien-pasien di Indonesia khususnya di Provinsi Sumsel," tegas Herman Deru.
Direktur Utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Iwan Dakota mengatakan, RS Harapan Kita akan melakukan pembinaan layanan jantung terhadap RS yang diampu, meliputi peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan pendampingan layanan.