PALEMBANG, GLOBALPLANET - Herman Deru mengatakan itu pada acara World Cleanup Day (WCD) Indonesia tahun 2021, di Taman Edukasi Pertamina RU III kecamatan palju kelurahan Talang Putri, Sabtu (18/9) Pagi
Kegiatan WCD ini dihadiri GM PT Kilang Pertamina International Unit Plaju Moh. Hasan Effendi, Leader WCD Sumsel Meirifa Khairunisa, Camat Plaju Ahmad Furqon
Herman Deru mengungkapkan, Aktivitas yang telah dilakukan hendaknya tetap dilaksanakan dan menjadi suatu kebiasaan yang akan tetap berlanjut, sehingga bisa memberikan kontribusi terhadap pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Sumsel.
“Saya ingin kalian menjadi motivator bagi kemanfaatnya, kita butuh duta-duta literasi di berbagai level utamanya di lingkungan penduduk, Jika kesadaran kelestarian ini tumbuh samgat mungkin menjaga keseimbangan alam kita,” tuturnya
Herman Deru menuturkan, beberapa perusahaan yang ada di Provinsi Sumsel selalu ia tekankan untuk tanggungjawab tentang Daerah Aliran Sungai (DAS)nya,
baik itu perusahaan tambang mineral maupun lainnya.
“Semangatlah untuk menjaga, tidak guna kita punya sumber daya manusia hebat tapi alam kita hancur. Apalagi tantangan kita kedepan kita tidak menggunakan lagi energi fosil, tapi sudah menggunakan energi terbarukan,”tambahnya
Leader WCD Sumsel Meirifa Khairunisa menuturkan, Aksi WCD merupakan aktivitas terbesar sedunia dimana serentak di lakukan di 180 negara lebih.
“Harini seluruh dunia termasuk Indonesia terkhusus Provinsi Sumsel sudah memulai cleanup dan pilah sampah, saya bersama teman-teman merupakan sukarelawan bukan benar-benar dari suatu komunitas. kami sukarelawan, melakukan ini dengan ikhlas dengan harapan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan,” tambahnya
“Harapan kita semua melalui kegiatan ini bisa menjadi sebuah pesan bagi kita bukan hanya masyarakat menjaga lingkungan, itu merupakan tanggung jawab sebagai manusia, kita akan selalu berdampingan dengan alam,” pungkasnya.