PALEMBANG, GLOBALPLANET - Diketahui Prabumulih adalah zona merah yang sedang bersiap menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) usai lebaran Idul Fitri. Tukang ojek malang tersebut diketahui adalah Budi Ari Wibowo yang diperkirakan mengakhiri hidupnya dengan cara menyeburkan dirinya dalam sumur pada jumat (15/5/2020).
Tim Forensik Polres Prabumulih bersama jajaran Polsek Prabumulih Barat langsung melakukan olah TKP ketika mendapatkan laporan dari warga sekitar. Polisi dibantu warga dan pihak keluarga secara bersama-sama mengeluarkan jasad Budi dari sumur yang telah pucat terbujur kaku.
Menurut saksi mata yang menemukan yang tak lain ayah korban, Kartono (60) kepada polisi mengatakan, saat dirinya akan mencuci panci mencium bau dari dalam sumur. Dan setelah diperiksa ia melihat anaknya sudah mengambang di dalam sumur.
"Melihat hal itu aku terkejut, kemudian memberitahu tetangga lalu menghubungi pihak kepolisian. Anak saya itu memang mengalami depresi berat. Terakhir kali bertemu pada hari Rabu (13/5/2020) lalu. Keluarga sepakat tidak usah dilakukan autopsi di rumah sakit, karena nanti akan segera dikebumikan," terangnya.
Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudhatmaya melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman didampingi Kanit Reskrim Ipda Darmawan SH mengatakan, pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kuat kemungkinan korban Budi mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri terjun ke dalam sumur.
"Korban mengalami depresi berat, apalagi korban juga tidak pandai berenang. Jadi dugaan kuat korban bunuh diri. Atas permintaan pihak keluarga mayat tidak dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum, dan akan dimakamkan oleh pihak keluarga," pungkasnya.