PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Tambahan 28 kasus baru tersebar di Palembang 7 kasus, Banyuasin 16 kasus, Ogan Ilir 1 kasus, Lubuklinggau 1 kasus, Musi Banyuasin 1 Kasus, OKU Timur 1 kasus, Prabumulih 1 kasus. Semuanya transmisi lokal," jelas Jubir Gugus tugas, Yusri, Kamis.
Sementara pasien yang meninggal dunia juga tercatat ada penambahan, tercatat dua orang yang mninggal dari Palembang pasien nomor 280 dan nomor 649. Dan satu pasien asal Banyuasin dinyatakan sembuh, totalnya jadi 78 pasien sembuh di Sumsel.
"Sehingga totalnya sebanyak 21 pasien yang meninggal ini persentasenya masih 2,4 persen, secara global masih normal," tandas dia.
Di samping itu, Kabupaten Ogan Ilir telah dinyatakan sebagai zona merah dengan jumlah kasus 45 pasien di wilayah tersebut. "Zona merah artinya transmisi lokal, kita menghitung dari generasi kedua, kasus pertama impor ke keluarga, itu generasi pertama. Menular ke tetangga itu generasi kedua," terangnya.
Menanggapi kasus pemecatan tenaga medis yang terjadi di Kabupaten Ogan Ilir ia mengatakan hal tersebut jelas memiliki dampak kepada penanganan Covid-19 di wilayah tersebut yang kini telah berstatus zona merah.
"Kalau mereka ada tapi tidak mau melayani artinya sama saja, gak ada maknanya. Jika masalahnya kekurangan APD itu tinggal ajukan saja, Provinsi bisa droping," kata Yusri.
Ia terus mengimbau masyarakat untuk terus mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah. Karena pintu masuk penularan virus ini melalui hidung dan mulut.
"Kalau pun ad penurunan kasus artinya pandemi kita belum bisa dianggap selesai, Kami harap tidak ada lagi yang keluar tanpa menggunakan masker," pungkasnya.