LAHAT, GLOBALPLANET - Peristiwa hanyutnya Asmuda, bermula, Selasa (26/5/2020) saat masih dalam suasana lebaran H+2 sekira pukul 17.00 wib. Menurut saksi mata Leo dan Adi susanto, warga setempat sebelum kejadian korban pulang dari kebunya dan seperti biasa melewati jembatan gantung. Namun, sore jelang magrib tersebut cuaca turun hujan dan disertai angin hingga membuat jembatan gantung bergoyang.
Namun korban masih nekat menyebrangi jembatan. Naas saat korban sudah berada di tengah, jembatan terus bergoyang hingga membuat Asmuda terlempar dari jembatan gantung dan hanyut terbawa arus sungai lematang.
"Ya kemarin kita dapat laporanya. Korban pulang dari kebunya. Saat itu cuaca buruk yang membuat jembatan gantung bergoyang. Korban jatuh dan hanyut," terang Kapolsek Merapi Barat, AKP Ardiansyah disampaikan Bripka Ghulam Akbar, Rabu (27/5/2020).
Ditambahkanya, hingga saat ini pencarian terus dilakukan di lokasi kejadian menggunakan perahu karet. Disisi lain, pihaknya menghimbau kepada warga agar berhati hati apalagi saat ini cuaca hujan dan angin teris terjadi di Lahat.