EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Perwakilan Kepala Bapeda Sumsel Regina mengungkapkan, bahwa ini merupakan tujuan untuk meningkatkan konektivitas, agar Sumatera Selatan bagian barat ini bisa berkembang dengan baik.
" Serta bagaimana kita bisa bekerja sama dengan baik antara Sumsel dan Bengkulu, karena masih ada ikatan batin antara Sumsel dan Bengkulu ini, untuk itulah konektifitas sangat penting disini," ungkap Regina.
Perlu diketahui dikatakan Regina, ada 4 akses yang menghubungkan Sumsel dan Bengkulu antara lain, OKU Selatan, Empat Lawang, Lubuklinggau dan Tanjung Sakti. Dan ini memerlukan akses baru antar Kabupaten Seluma dan Kabupaten Empat Lawang, karena sudah da koneksi antara warga.
" Memang permasalahannya ini rencana jalan ini msuk ke hutan, makanya ini harus ada izin dari kehutanan, jangan sampai tidak ada izin dari Kementrian kehutanan. Nah setelah ini kami akan kelapangan untuk melihat dimana titik koordinatnya pembangunan jalan ini," jelasnya.
Sementara Kepala Bapeda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri mengaku, kalu saat ini Provinsi Bengkulu sedang proses pembangunan jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau, yang progresnya sudah 20 persen.
" Pembangunan ruas Tol sepanjang 50 Kilo Meter, dan Palembang-Bengkulu bisa tembus 5,5 jam, selama ini kita ke Palembang 10 jam, saat ini Bengkulu juga berencana akan membangun rel kereta api," kata Isnan.
Provinsi Bengkulu ini dilanjutkan Isnan, merupakan Daerah pesisir di Sumatera Selatan bagian Barat, yang berbatasan langsung dengan 4 Provinsi besar. Yaitu Sumsel, Lampung, Jambi dan Sumatera Barat.
" Makanya harus ada akses jalan yang baru, memang tidak akan membuat Bengkulu besar, namun ini akan berdampak dari segi pariwisata dan ekonomi, sehingga bisa sejajar dengan Provinsi lain," ujarnya.
Perlu diketahui hadir juga dalam rapat tersebut, Sekda Empat Lawang H Edison Jaya, Dandim 0405 Lahat Letkol Kav Sungudi, Perwakilan Bapeda Sumsel, Kepala Bapeda Provinsi Bengkulu dan sejumlah OPD terkait dilingkungan Pemkab Empat Lawang.