PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Di data kami tidak ada satu pun orang Transmart yang terpapar Covid-19. Itu (pesan WA) hanya dibuat-buat oleh oknum tak bertanggung jawab yang ingin entah apa maunya," tegas Yudhi ketika dikonfirmasi, Rabu (29/7/2020).
Ia mengungkapkan, kalaupun sampai ada yang positif, Transmart tidak akan ditutup. Hanya saja perlu melakukan tracing dan isolasi mandiri baik yang positif maupun yang sempat ada kontak.
Berikut isi pesan hoax yang beredar di WhatsApp:
Info hari ini usahakan hindari berkunjung ke Transmart hari ini instruksi Gubernur akan di tutup selama 10 hri di karenakan belasan orang terpapar positif covid.. hari ini Pol-PP, berkoordinasi dgn polda dan pangdam akan menutup transmart demikian utk di sampaikan ke keluarga kita masing2.. utk semnetra jgn berkunjung ke sana dlu. Tks
Yudhi menambahkan dengan jumlah kasus positif Covid-19 di Palembang terakhir pada 28 Juli sebanyak 2.232 kasus namun saat ini belum ada ditemukan klaster baru. "Klaster yang ada adalah klaster kasus positif yang sebelumnya," singkatnya.
Untuk mengurangi potensi timbulnya klaster kasus positif Covid-19 di perusahaan, instansi pendidikan, dan lain sebagainya, Dinas Kesehatan tengah menyiapkan surat edaran yang tujuannya untuk mengimbau masyarakat agar membuat tim pengawas internal Covid-19 di lingkungan kerjanya.
"Jadi di tiap-tiap tempat itu punya gugus tugasnya sendiri dalam skala lebih kecil seperti tempat kerja, perusahaan, atau instansi pendidikan. Sehingga tidak terlalu mengandalkan Satgas Kota, Kecamatan, ataupun Kelurahan," pungkasnya.