PALEMBANG, GLOBALPLANET - Wahyu diamankan, Rabu (29/7/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.
Diakui Wahyu, sebelum diamankan dia baru pulang dari Jakarta menuju Palembang usai membeli amunisi yang rencananya akan digunakan untuk latihan menembak.
"Aku atlet menembak Sumsel, beli amunisi ini rencananya untuk latihan menembak di Jakabaring. Karena nanti pada 23 Agustus saya mau ikut kejuaraan di Cilandak Jakarta Selatan, " ungkapnya saat diamankan di Polda Sumsel.
Untuk persiapan kejuaraan itulah dia pun berinisiatif untuk membeli amunisi itu." Aku sudah beberapa kali ikut kejuaraan menembak seperti Kapolda Sumsel Cup sebanyak dua kali dan meraih juara dua dan tiga. Dan yang menembak menggunakan amunisi ini baru pertama kali dan butuh persiapan agar bisa menang," ucapnya.
Menurutnya saat membeli di Senayan Jakarta tidak ada masalah namun memang tidak ada dokumen resmi saat membeli amunisi.
"Aku bisa membeli amunisi tersebut karena aku anggota perbankin, jadi kalau anggota perbankin bisa membeli amunisi tersebut, tapi aku memang tidak koordinasi lagi saat membeli amunisi ini langsung berangkat saja beli ke Jakarta," ujarnya.
Dikatakan Wahyu, dia baru satu kali ini membeli amunisi tersebut dan untuk dipakai sendiri. Amunisi yang dia beli sebanyak 920 dengan harga Rp14 juta.
"Satu kotak isi 20 butir amunisi dengan harga Rp1 juta kalau amunisi yang kecil isinya sama 20 butir harganya Rp900 ribu," katanya.
Masih dikatakan Wahyu, amunisi ini digunakan untuk senjata Strayer dan Mauser. "Karena ini peluru tajam maka saat latihan jarak yang dipakai untuk menembak sekitar 300 meter," pungkasnya.
Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi didampingi Kanit 3 Kompol Junaidi membenarkan pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada tiga orang dengan menggunakan mobil Toyota Avanza membawa amunisi dan senjata menembak.
"Kami amankan tiga orang saat itu melintas keluar dari pintu Jalan Tol Kertapati. Namun setelah diperiksa hanya satu yang dimankan atas nama Wahyu karena dia yang membeli Ratusan amunisi tersebut," ujarnya.
Menurut Suryadi, ketiga orang yang diamankan adalah atlet menembak. Saat mobil digeledah didapati 46 kotak yang berisikan 920 amunisi yang dibeli oleh Wahyu di Senayan Jakarta.
"Saat ini masih kita dalami pesanan seseorang atau untuk digunakan sendiri. Amunisi yang dia bawa itu tidak dilengkapi dengan dokumen - dokumen resmi dan surat - surat yang sah, " pungkasnya.