LAHAT, GLOBALPLANET - Alhasil, temuan di lapangan ketersediaan stok gas, dipastikan tercukupi, terlebih untuk menyambut hari Raya Idul Adha tahun 2020.
" Alhamdullilah setelah mantau dengan pihak Pemda ( Bagian SDA) , kondisi atau ketersedian gas elpiji terutama gas 3 kilogram untuk masyarakat Lahat dalam kota bisa dikatakan normal aman untuk menghadapi hari Raya Idul Adha ini," Kata Ketua Hiswana Migas Lahat, Firdaus Agoes, saat diwawancarai Kamis (30/7/2020)
Dilanjutkan Firdaus selaku Ketua Hiswana Migas Lahat yang merupakan wadah mitra kera dari PT Pertamina dan juga berperan mengawasi agen-agen gas elpiji, pihaknya telah berkomitmen untuk dengan para agen, apabila terjadi kenakalan seperti menjual gas tidak dengan harga yang ditentukan atau Harga Eceran Tertinggi ( HET) dan lainnya pada pangkalan, akan memberikan sanksi tegas, mulai dari teguran hingga pemutusan Pemutusan Hubungan Usaha ( PHU).
" Kita sudah komitmen dengan para agen untuk mengawasi pangkalan pangkalan, apabila terjadi kenakalan akan memberikan sanksi tegas, mulai dari teguran hingga PHU, " tegasnya, seraya menjelaskan di Kabuoaten Lahat memiliki enam agen gas elpiji dan 273 pangkalan yang tersebar di setiap kecamatan kecamatan.
Senada, yang diungkapkan Sekda Lahat, Januarsyah Hbali SH MM melalui Kepala Bagian Sumber Daya Alam ( SDA) Setda Lahat, Syaifullah Aprianto mengungkapkan, pemantauan dilakukan dalam rangka mengatasi kelangkaan gas elpiji.
" Dari pantauan kita temukan keteesedian gas elpiji dari beberapa pangkalan gas elpiji dalam Kota Lahat masih ada. Bahkan, pada sore nanti masih ada pengiriman gas elpiji. Jadi masih aman hingga Idul Adha bahkan setelahnya ( lebaran) ," ungkap Pria yang sering disapa Aap.
Kemudian kata Aap, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan akan memberikan sanksi, apabila terjadi kenaikan harga di pangkalan, mengingat sapat merugikan masyarakat.
" Harga sesuai HET. Masyarakat yang mampu dihimbau untuk tidak membeli gas 3 kilogram," jelasnya