OKUT, GLOBALPLANET - Rapat Pansus dipimpin Ketua DPRD OKU Timur H Beni Defitson, SIP, MM dihadiri Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi, S.Sos, MSi.
Dalam laporan Pansus yang disampaikan oleh Pelapor Rafelta Tuska Putra, terungkap hasil pembahasan dan kesimpulan, setelah Pansus membahas LKPJ Bupati OKU Timur 2019 bersama seluruh OPD dihasilkan rumusan catatan-catatan yang perlu mendapat perhatian, juga menjadi prioritas bagi Pemda OKU Timur. Untuk infrastruktur pembangunan harus berkesinambungan dan mengutamakan kualitas serta kuantitas.
Pada masa pandemi, terkhusus untuk dunia pendidikan tentang pembelajaran jarak jauh. Sungguh ini menjadi pemikiran bersama tentang kemampuan ekonomi masing-masing orang tua wali murid (Penyedian handpone, signal, kuota). "Harapan kami ada kebijakan Pemkab OKU Timur terkhusus Dinas Pendidikan bagi sekolah-sekolah yang masih masuk zona hijau. Agar bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti sediakala dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19," ungkapnya.
Dia mengungkapkan terkhusus kepada Gugus Covid-19 OKU Timur agar kiranya memberikan informasi secara berkala dan akurat terkait perkembangan kasus Covid-19 di OKU Timur.
Rafelta menambahkan wilayah Desa Muncak Kabau, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja dan berbatas dengan Desa Pakuan Jaya Kecamatan Buay Pemuka Peliung yang masuk kawasan hutan produksi, ada danau buatan seluas lima hektar. Danau tersebut terbentuk dari eks penambangan batubara yang ditinggalkan, agar digunakan dan diolah oleh Pemkab OKU Timur, menjadi objek wisata. "Kami menyadari catatan dan rekomendasi Pansus akan dijadikan acuan untuk perbaikan dimasa akan datang," kata Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi.
APBD OKU Timur Tahun Anggaran 2019, ditetapkan dengan Perda Nomor 4 tahun 2019 tentang perubahan APBD OKU Tahun Anggaran 2019 dengan jumlah keseluruhan belanja sebesar Rp2.073.609.405.390,00 angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp390.120.800.967,00 maupun 23,17 persen dari anggaran 2018 yang berjumlah Rp1.683.488.604.423.