PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Januari 2020 yang lalu, antara Evitasari (28) dan isri wakapolda. Menurutnya permasalahan ini sudah selesai dengan cara kekeluargaan. Namun dalam waktu dua hari ini video tersebut beredar di Youtube sehingga banyak ditonton dan mendapatkan banyak komentar miring.
“Atas peristiwa beredar vidio tersebar Evitasari langsung membuat laporan Polisi ke Polrestabes Palembang. Laporan dari ibu-ibu yang melaporkan bahwa vidio dirinya yang diintimidasi oleh istri Wakapolda Sumsel beredar dalam dua hari ini,” ujar Kombes Pol Anom.
Kapolres menyebutkan, ibu Evitasari membenarkan bahwa itu video dirinya, namun dia heran karena video tersebut tidak disebarkan kemana-mana. “Jadi kita saat ini melakukan penyelidikan siapa yang menyebar vidio tersebut," katanya.
Anom juga menjelaskan bahwa permasalah antara ibu tersebut bersama istri Wakapolda Sumsel sudah selesai dengan cara kekeluargaan. "Dimana antara ibu tersebut bersama istri Wakapolda sudah selesai dengan cara kekeluarga, namun yang kita sayangkan mengapa vidio tersebut beredar di Youtebe dalam dua hari ini," tutup Anom.
Ditemui di Mapolrestabes Palembang, Evitasari mengaku kaget videonya beredar dan viral. Karena selain tidak di share kemana-mana, permasalahan tersebut sudah selesai dengan baik dan yang dimaksud adalah wakapolda lama diduga sekitar tahun 2012 yang lalu. "Bukan istri Wakapolda yang sekarang Pak Rudi Setiawan," katanya.
Dalam video itu, seorang ibu mengaku bernama Evitasari berusia 28 tahun mengaku tak bisa lagi berjualan lantaran telah menegur ibu yang parkir mobil di lapaknya berdagang.
Lewat video tersebut, dia bercerita soal nasibnya sambil menangis. Di mana usai menegur wanita disebut istri wakapolda, ia dilarang berjualan. “Nama saya Evitasari umur 28 tahun, saya PKL di Pasar 16 Ilir Palembang. Tepatnya kejadian kemarin sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Evitasari dalam video tersebut.
Diceritakan, saat hendak membuka lapak dia mendapati tempatnya ditempati sebuah mobil untuk parkir. Mendapati itu, Evitasari menegur atau memberitahu bahwa tempat mobil itu parkir adalah tempat lapaknya. Lalu dijawab ibu tersebut sebentar saja. Karena sebentar, Evitasari mengaku mengizinkan. Namun setelah ditunggu cukup lama, itu tersebut tidak kunjung kembali.
Kemudian setelah itu itu kembali Evitasari menegur ibu tersebut dan meminta pindah parkir. “Terus ibu itu nggak terima, langsung dia jawab ‘Saya ini istri wakapolda, berani kamu menegur saya, kamu belum tau berurusan dengan siapa,” tuturnya dalam video.
Dalam video itu juga diceritakan, bahwa Evitasari bersama suaminya bersama orang lainnya mendatangi rumah itu untuk meminta maaf dan agar diijinkan dapat kembali berdagang. Namun dijawab tidak. Hingga akhirnya Evitasari mengaku terkatung – katung karena juga dilarang berjualan di tempat itu.