OKU TIMUR , GLOBALPLANET.news - Juru bicara Fraksi Golkar, Dedi Effendi, mengatakan, pihaknya berpendapat seiring dengan proyeksi pemulihan pasca pandemi COVID - 19 yang masih berlangsung sampai dengan 2021. Untuk itu pemenuhan terhadap Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) perlu dilakukan.
Percepatan penanganan dampak ekonomi, sosial, dan kesehatan akibat pandemi COVID - 19 harus dilakukan. Dimana kebijakan belanja daerah 2020 dan 2021 diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan yang akuntabel, proporsional, efisien dan efektif.
"Fraksi kami, Fraksi Partai Golkar menilai perubahan APBD perlu dilakukan jika terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi prioritas pembangunan daerah, kerangka ekonomi daerah dan keuangan daerah, rencana program dan kegiatan tahun berkenaan maupun keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya yang harus digunakan untuk tahun berjalan," jelas dia.
Hal itu, sambung dia, diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya menilai masih banyak pelaksanaan kegiatan yang terhambat akibat kurangnya koordinasi antara SKPD dan TAPD, Kepala SKPD dengan Kasi Perencanaan SKPD.
"Untuk itu Fraksi Partai Golkar meminta kepada Bupati dan seluruh Kepala SKPD khususnya yang mengalami masalah, baik perencanaannya maupun pelaksanaannya mengingat waktu yang semakin terbatas, lebih-lebih proses percepatan pelaksanaan kegiatan yang dinanti masyarakat khususnya pembangunan insfrastruktur jalan jembatan, serta pelayanan sosial lainnya dalam penyusunan APBDP Tahun Anggaran 2020 untuk diperbaiki dan disempurnakan, sehingga manfaat program dan kegiatan pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat," jelas dia.
"Fraksi Partai GOLKAR tetap konsisten dan merespon positif pelaksanaan penyusunan Raperda Perubahan APBD OKU Timur Tahun Anggaran 2020 dengan tetap memperhatikan sinkronisasi kebijakan antar pemerintah pusat, provinsi, dan OKU Timur. Untuk selanjutnya Fraksi Partai Golkar menyerahkan pembahasan berikutnya kepada Komisi dan Badan Anggaran," tambah dia.
Sementara, Jubir Fraksi PKB, Vindo Faisal Anugrah SH, mengungkapkan, terdapat sejumlah pembangunan infrastruktur yang harus dilakukan, mulai dari pembuatan jembatan penghubungan Desa Nusa Agung dan Desa Nusa Maju Kecamatan Belitang III dengan ukuran 7 X 5 meter harus segera dilakukan pembangunan.
"Perbaikan lampu jalan di seluruh OKU Timur, pengecoran jalan penghubung Desa Karya Makmur dan Desa Windu Sari Kecamatan Belitang Jaya sepanjang lima kilometer. Pengaspalan hotmix Bukit Napuh Kecamatan Martapura sepanjang lima kilometer. Normalisasi Sungai Desa Banban Rejo Kecamatan Madang Suku 2. Pengecoran jalan penghubung Banban Rejo dan Kali Rejo Kecamatan Madang Suku II. Pengaspalan dan hotnix jalan penghubung Aman Jaya, Tabat Jaya, Sumber Agung Kecamatan Buay Madang sepanjang lima kilometer," tandas dia.