PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Selama pandemi Covid-19 ini pemkot menganggarkan dana pengurusan pemakaman senilai Rp 395 juta. Untuk teknisnya ada pada Dinas PRKP, karena mereka mengelola anggaran tersebut," ungkap Zulkarnain, ketika dikonfirmasi, Senin (24/8/2020).
Anggaran tersebut merupakan hasil dari recofusing anggaran Pemkot Palembang sebesar Rp480 miliar, sebelum anggarannya dikembalikan dan menyisakan Rp100 miliar. "Anggaran ini termasuk ke dalam recofusing sebelum dikembalikan," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) melalui Kabid PJU Asmuandi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui persis berapa anggaran pemakaman.
"Kalau ada dana itu sifatnya operasional mungkin benar Rp 359 juta, jika disebut anggaran dana pemakaman mungkin terlalu besar dan kita tidak mengelolanya," katanya.
Ia mengungkapkan, jika pemkot menyiapkan lahan pemakaman di kawasan gandus seluas 2 hektare. Diperuntukkan khusus bagi pasien meninggal karena Covid-19. "Selama Pandemi TPU Gandus telah memakamkan 270 orang meninggal," ujarnya
Asmuandi menambahkan, satu lubang yang di gali oleh pekerja penggali kubur dibayar Rp 750 ribu per lubang. Pembayaran nya sendiri secara bertahap.
"Nanti kita menerima laporan dari koordinator pemakaman berapa yang sudah di gali, lalu kita mengusulkan ke BPKAD untuk proses pembayarannya," tandasnya.