PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Abdullah Anang Wakil ketua Tripartit melalui Aminoto selaku pengurus mengatakan, saat ini banyak karyawan atau pekerja yang membutuhkan bantuan baik berupa BLT maupun dari perusahaannya sendiri.
"Meski terlihat kondusif, pada kenyataannya perlu kita ketahui bahwa kawan-kawan ini banyak yang dirumahkan. Sehingga butuh bantuan. Wali kota yang posisinya juga sebagai Ketua, kami ingin silaturahmi agar tercipta kerjasama yang baik," kata Aminoto, Selasa (25/8/2020).
Sebagai perpanjangan tangan pusat, sesuai amanat Undang-Undang, Tripartit bekerja saat perselisihan antara pengusaha dan pekerja tidak bisa lagi diselesaikan melalui mekanisme bipartit atau perundingan kedua belah pihak.
“Nah, untuk Tripartit ini terdiri dari unsur pemerintah, yang dalam hal ini diketuai sendiri oleh Wali kota. Tripartit juga berisi perwakilan pengusaha dan perwakilan Serikat pekerja seperti kami,”jelasnya.
Pihaknya berupaya agar gesekan/konflik yang terjadi antara perusahaan dan pekerja dapat diselesaikan di tahap Tripartit atau Bipartit. Dan tidak sampai di PHI sebagai langkah akhir penyelesaian masalah.
"Bipartit adalah musyawarah antara perusahaan dengan pekerja. Tripartit, adalah musyarawah yang melibatkan Dinas Ketenagakerjaan dan LKS Tripartit ada sekitar 80 persen masalah selesai di Tripartit. Nah, kami berupaya kalau bisa konflik mereka tidak sampai ke PHI. Karena akan merugikan kedua belah pihak," tuturnya.
Diketahui berdasarkan data yang dimiliki LKS Tripartit ada sekitar 1400 pekerja yang dirumahkan atau di PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja.