LAHAT, GLOBALPLANET - Hj Yunani, anggota DPRD Lahat daerah pemilihan Merapi Area menuturkan, aksi emak-emak sebenarnya karena selama ini tidak ada penanganan dari perusahaan. Demo pertama di Desa Prabumenang, sudah ada tanggapan, hal ini lanjut memicu masyarakat desa lainnya untuk melakukan aksi serupa.
" Dengan terjadinya demo itu, menunjukkan bahwa gejolak itu bukan hanya di Desa Prabu Menang saja, desa-desa lain juga bisa bergejolak jika tidak segera ditangani," unar Yunani via seluler, Rabu (30/9/2020).
Yunani juga menuturkan, ia mengaprasiasi langkah Bupati Lahat, Cik Ujang SH, yang langsung membentuk asosiasi perusahaan tambang untuk menyelesaikan persoalan debu ini. Sehingga kedepan desa-desa yang dilewati anggkutan barubara, tidak lagi merasakan debu, juga mendapatkan konpensasi yang sama.
"Secara pribadi, saya ancung jempol dengan Bupati Lahat yang sudah berpihak ke masyarakat," ungkapnya.
Hanya saja, Yunani berpesan kepada masyarakat agar dapat bersabar dan tidak perlu lagi melakukan aksi serupa, karena sudah ada asosiasi yang akan menanganinya dan segala sesuatu ada prosesnya.
" Masyarakat jangan lagi melakukan aksi, sabar semuanya butuh proses," sampai politisi dari PKB ini.