PALEMBANG, GLOBALPLANET - Bujang gadis ini terpilih oleh seleksi yang diinisiasi Koalisi Masyarakat Peduli Kesehatan Republik Indonesia (KOMPAS-RI) beberapa waktu lalu.
Founder Bujang Gadis Protokol kesehatan sekaligus Koordinator KOMPAS-RI Febri Zulian mengatakan, terbentuknya Bujang Gadis Protokol kesehatan dimaksudkan untuk menjangkau sosialisasi protokol kesehatan di tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
"Sebelum menjalankan tugasnya mereka akan menjalani karantina untuk diberikan edukasi mengenai Komunikasi dan analisis sosial dari Dinas dan Instansi terkait," ungkap Febri usai launching pelatihan Bujang Gadis Protokol kesehatan, Jumat (2/10/2020).
Ada 18 pasang bujang gadis protokol kesehatan Kecamatan dan 40 pasang pasang bujang gadis protokol kesehatan Kelurahan. Seleksi yang dibuka sebelumnya ada 280 pendaftar, inilah yang terpilih. Bujang gadis Kelurahan akan ditambah seiring berjalan waktu.
"Ini agar setiap Kecamatan dan Kelurahan punya perwakilan masing-masing. Syarat bujang gadis prokes ini,mereka harus berasal dari Kecamatan/Kelurahan itu, cara komunikasi yang baik, dan tidak pernah ikut Partai jadi mereka ini murni remaja dari kampungnya," jelasnya.
Mulai hari ini hingga 4 Oktober nanti puluhan muda-mudi terpilih ini akan dikarantina untuk mendapatkan materi. "Analisis sosial lapangan yang kita lakukan di pasr 16, tempat-tempat nongkrong kita latih mereka untuk bisa mensosialisasikan di tempat seperti itu sebagaimana karakter masyarakat kita," katanya.
Sementara Staff Ahli Wali kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Investasi dr Letizia menyebut jika tugas Bujang Gadis selama satu tahun ke depan cukup berat. Sebagai contoh bagi masyarakat guna memastikan masyarakat bisa patuh terhadap protokol kesehatan.
Dirinya pun mengajak para Bujang Gadis protokol kesehatan untuk menjadi duta yang mengkampanyekan protokol kesehatan Covid-19 terutama penggunaan masker kepada masyarakat.
“Sampaikan kepada masyarakat pentingnya penggunaan masker. Juga kebiasaan mencuci tangan dan menjaga pola makan dan hidup yang sehat. Yang biasa memasak di dapur umum kemarin, pasti akan tahu standar makanan dan higienitas untuk meningkatkan imunitas tubuh guna mencegah Covid-19. Nah ilmu semacam itu, tolong disampaikan ke kerabatnya, dan bisa dilakukan di keluarganya terlebih dahulu,” ujarnya