OKI, GLOBALPLANET - Menurut informasi yang didapat dari anggota BPD Desa Tanjung Ali, Dedek Rasid, menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran rumah yang dialami oleh, Hodijah (55) warga Desa Tanjung Ali Kecamatan Jejawi ini terjadi pada hari Minggu (4/10/2020), sekira pukul 14.30 sore. Dalam peristiwa kebakaran tersebut, tidak ada satupun barang berharga yang mampu diselamatkan, lantaran api begitu cepat membakar rumah korban.
"Tidak ada barang berharga yang sempat diselamatkan, lantaran api yang membakar rumah cepat sekali membesar, ditambah dengan proses pemadaman rumah hanya dengan memakai alat seadanya. Beruntung api bisa dipadamkan oleh warga setelah datangkan 2 unit mesin pompa air, sehingga api tidak merambat kerumah warga disekitarnya," ujar Dedek, Senin (5/10/2020).
Lebih lanjut disampaikannya, dugaan warga awal mula api berasal dari anglo yang ia gunakan untuk memasak air. Waktu itu menurut korban bahwa api dari anglo yang ia gunakan untuk memasak air sudah dipadamkan. Namun setelah 15 menit ia meninggalkan rumah, tetangganya bernama Mala memberi tahu bahwa rumahnya terbakar.
"Mendapat laporan tersebut korban langsung pulang kerumah dan melihat api sudah mulai membesar di rumah korban, lalu Hodijah berteringak untuk meminta pertolongan dan warga pun berdatangan memadamkan api dengan alat seadanya," bebernya.
Sementara itu Kades Desa Tanjung Alai, Jumadi membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang dialami oleh, Hodijah, yang menghanguskan rumah korban dan tidak satupun barang yang dapat diselamatkan.
"Tidak satupun barang yang dapat diselamatkan oleh warga lantaran api sulit dipadamkan karena warga hanya memakai alat seadanya. Adapun kerugian yang dialami pada peristiwa tersebut lebih kurang Rp50 juta," jelasnya.
Terpisah Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten OKI, Arahman ketika dihubungi melalui handphonenya belum bisa menjawab dan ketika tanya melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa saat ini ia sedang ada rapat. "Saya lagi ada rapat OPD bersama Bupati OKI," jawabnya singkat