EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET.news - Informasi yang berhasil dihimpun, bangunan itu merupakan bangunan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang yang baru dikerjakan tahap I pada 2018 lalu dengan nilai kurang lebih Rp 1,4 milyar, atau 50 persen dari rencana anggaran semula sekitar Rp 3 miliyar.
Entah apa penyebabnya, bangunan tersebut hingga kini belum kembali dilanjutkan pengerjaannya alias mangkrak.
Pantauan wartawan di lokasi, kondisi bangunan mulai ditutupi rumput hingga nyaris seluruh bagunan sudah dipenuhi semak belukar.
Jika tidak segera di bersihkan, kemungkinan bangunan yang belum selesai tersebut mengalami kerusakan, sebelum kembali dilanjutkan pengerjaannya.
"Mestinya, kalau memang belum dilajutkan pengerjaannya, ya dibersihkan rumput tebas bayangnya. Bukan dibiarkan saja," cetus Rinda, salah seorang warga Tebing Tinggi, Selasa (6/10/2020).
Diapun menyebut banyak bangunan yang dibangun Pemkab Empat Lawang yang pada akhirnya menjadi bangunan terbengkalai, hingga pada akhirnya tidak hanya menjadi bangunan yang tidak bermanfaat sama sekali, pada gilirannya rusak begitu saja.
"Sudah banyak contoh, saya selaku masyarakat Empat Lawang berharap, karena bangunan itu sudah terlanjur dibangun, ya diteruskan saja sampai selesai, agar bisa dimanfaatkan kedepannya," katanya.
Senada dengan itu, salah seoarang warga lainnya, Aldo menyebut pembangunan gedung kantor Disdik yang terletak persis di depan Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Empat Lawang tersebut, berpotensi menjadi bangunan mubazir.
Diapun menduga, ada ketidakberesan perencanaan pada pelaksanaan pembangunan gedung tersebut. Sebagai contoh, lokasi gedung yang berada di lahan dengan kemiringan cukup tinggi dan terletak terlalu dekat ke badan jalan, membuat gedung tersebut jika sudah selesai dibangun tidak dapat memiliki lahan parkir yang mumpuni.
"Selaku masyarakat, kita hanya dapat mandang miris pada bangunan itu. Paling kita hanya bisa bilang, bertambah lagi bangunan mubazir," tukasnya.