MEDAN, GLOBALPLANET.news - "Kami tetap mengantisipasi beberapa hari ke depan. Untuk itu, personel yang disiagakan sebanyak dua pertiga dari kekuatan masing-masing wilayah. Untuk Polda Sumut sendiri disiagakan 7.000 personel,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada sejumlah media di sela-sela pengamanan aksi unjukrasa buruh tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Medan, Senin (12/10/2020).
Ia mencontohkan aksi pengamanan yang dilakukan Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan terhadap aksi unjuk rasa sejumlah kelompok buruh di Kawasan Industri Medan (KIM), Senin ini.
Pantauan di lapangan, terlihat para personil yang melaksanakan tugas pengamanan turut membagikan minuman air mineral serta masker kepada ribuan buruh yang melaksanakan aksi demo.
Langkah ini sebagai bentuk penggalangan dan sikap humanis aparat Kepolisian, agar para buruh yang berdemo tidak bergeser ke Gedung DPRD Sumut, Kota Medan.
Kata Tatan, pembagian air minum dan masker kepada elemen buruh saat berunjuk rasa sebagai bentuk sikap humanis yang dilakukan Polda Sumut serta Polres Belawan.
“Selain itu, personil juga menyampaikan imbauan-imbauan kepada seluruh pengunjuk rasa, agar saat menyuarakan aspirasinya tetap menjaga ketertiban umum,” katanya.
Tatan juga mengingatkan kepada seluruh peserta demo, bahwa saat ini wilayah Sumatera Utara masih menghadapi wabah pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu, Polda Sumut tidak ingin, usai dari aksi demo angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan meningkat. Sehingga dengan dibagikannya masker bertujuan melindungi para pendemo yang berunjuk rasa di tengah pandemi,” tegas Tatan