EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Kepala Desa (Kades) Tanjung Agung, Suratno mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Namun demikian, dalam musibah kebakaran ini, tidak ada korban jiwa.
"Korban jiwa tidak ada, hanya sekitar 4 unit rumah terbakar," ungkap Suratno.
Disampaikannya, kebakaran tersebut bermula terjadi di rumah panggung milik salah seorang warga. Karena rumah tersebut terbuat dari kayu sehingga api cepat menjalar kerumah lainnya. "Api sudah padam, untuk sementara ada 4 unit rumah yang hangus terbakar," ujarnya.
Sementara, Camat Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, Zazili saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi kebakaran di Desa Tanjung Agung.
"Ya tadi ada kebakaran, saat ini api sudah dipadamkan. Mengenai data beberapa rumah yang menjadi korban nanti akan saya sampaikan, saat ini masih mendata," kata dia.
Dihuhubungi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang, Kuswinarto SE mengatakan, dalam musibah itu, BPBD Empat Lawang menerjunkan tiga unit mobil pemadam bahaya kebakaran (PBK).
"Dibantu relawan dan masyarakat sekitar, kita telah berhasil memadamkan api," kata dia.
Disampaikannya, dalam musibah kebakaran itu, pihaknya telah melakukan pendataan. Dari hasil pendataan, 4 unit rumah habis terbakar, 2 rusak berat dan 2 rusak ringan, dengan total 8 rumah degan 9 kepala keluarga yang terdampak.
"Kerugian ditaksir setengah miliyar rupiah, asal api diduga dari korsleting listrik di rumah milik Sukarni," imbuhnya.
Diapun merinci, 4 unit rumah yang habis terbakar adalah milik Zailan (1 KK, 5 jiwa), Sukarni (1 KK, 2 jiwa), Iwan Marlini (1 KK, 4 jiwa), dan Hairul Mukti (1 KK, 2 jiwa). Kemudian yang mengalami rusak berat antara lain ruma milik Kohar (1 KK, 2 jiwa) dan rumah milik Suwandi (2 KK, 8 jiwa).
"Untuk yang rusak ringan, Suparsus, satu KK tiga jiwa dan rumah milik Esi dihuni satu KK tujuh jiwa," paparnya seraya menambahkan, data tersebut segera dilaporkan ke Bupati Empat Lawang.