PURWOREJO, GLOBALPLANET.news - Kunjungan itu dimaksudkan guna memastikan PSN itu dilakukan secara benar atau on the track. Dari informasi resmi pihak Kemenko Marves, Jumat (16/10/2020), Rahmat Hidayat menegaskan kunjungan itu juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada problem dalam pengerjaan megaproyek itu agar bisa dicari solusinya secara bersama-sama.
Realisasi pembangunan Bendungan Bener sudah mencapai 3,4 persen. Pembangunan fisik infrastruktur strategis di Sungai Bogowonto itu masih on the track dan ditargetkan selesai pada tahun 2023. Walaupun, sejak dimulai pembangunannya pada akhir tahun 2018, pembangunan salah satu PSN itu memang sempat terkendala beberapa permasalahan terutama terkait ganti rugi lahan.
"Setiap proyek besar pasti ada permasalahan seperti itu, harus kita selesaikan, kalau lahannya belum beres kan tidak ada yang bisa dikerjakan, tapi harapannya kita bisa bekerja secara paralel karena di proyek strategis nasional itu ada diskresi yang harusnya berjalan," jelasnya.
Ditegaskan oleh Asdep Rahman, ada dua hal yang sejatinya wajib mendapat perhatian semua pihak terkait, yakni agar para personel di lapangan dapat fokus dalam pekerjaan dan yang kedua adalah tidak tersangkut permasalahan hukum di kemudian hari.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Dwi Purwantoro menyatakan, pembangunan dapat selesai sesuai target, terlebih karena pekerjaan konstruksi bendungan dapat dilaksanakan pada segala cuaca.
"Konstruksi inti Bendungan Bener Purworejo berbeda dengan waduk lainnya yang menggunakan campuran pasir, tanah, batu kemudian dipadatkan. Progres pembangunan baru akan terlihat ketika bangunan inti bendungan mulai dikerjakan. Saat ini, kontraktor masih mengerjakan akses jalan masuk dan persiapan spillway di sisi kiri dan kanan bendungan setinggi 169 meter," pungkasnya.