MUBA, GLOBALPLANET - "Kita sudah melakukan MoU dengan perushaan-perusahaan di Muba, agar bagaimana bisa memanfaatkan pemuda lokal untuk bekerja" ujar Dodi saat dibincangi usai mengjadiri acara Peeingatan Hari Sumpah Pemuda, di Auditorium Pemkab Muba, Rabu (28/10/2020).
Meskipun begitu, sambung Dodi, pemuda Muba yang direkrut harus memenuhi standar perusahaan dan tidak boleh asal-asalan.
"Tapi perusahaan ada standar, oleh karena itu kita siapkan pengembangan skill atau kemampuan, agar mencapai standar perusahaan. Sehingga tidak ada alasan lagi perusahaan mengambil pemuda dari luar, sepanjang memenuhi standar perusahaan," beber dia.
Sejauh ini, sambung orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate, pemuda, khususnya di Kabupaten Muba telah menunjukkan berbagai preatasi yang sangat membanggakan, baik untuk tingkat regional, nasional, bahkan internasional.
"Pemuda ini punya semangat yang kuat untuk membangun. Kita buat wadah dan kanalisasi untuk menyalurkan semangat para pemuda. Agar yang diberikan dapat untuk kemajuan daerah dan masyarakat," beber dia.
Agar peran pemuda di Kabupaten Muba dapat benar-benar nyata, Dodi menuturkan, pihaknya bersama DPRD Muba telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) No. 11 tahun 2020 tentang Pembangunan Kepemudaan.
"Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini jangan hanya klaaik sajam. Ada sesuatu yang kontributif diberikan pemuda," tandas dia.