OKUT, GLOBALPLANET - “Pemkab OKU Timur sebelumnya sudah melakukan upaya dan menjanjikan untuk aliran listrik itu segera terealisasi, nyatanya hingga sekarang belum juga terealisasi,” kata Juru Bicara (Jubir) Fraksi PAN-INDO, DPRD OKU Timur Andi Fernando, S.Pd , dalam Pemandangan Fraksi PAN-INDO DPRD OKU Timur, pada Senin (09/11/2020).
Dalam rapat paripurna dengan agenda Pembahasan dan Meneliti Rancangan KUA dan PPAS APBD OKU Timur Tahun Anggaran 2021 yang dipimpin Ketua DPRD H Beni Defitson, SIP, MM, itu, Politikus muda PAN ini menerangkan, untuk jalur listrik Desa Harisan Jaya bagian dorma itu termasuk jalur Tugu Mulyo yang terpusat di UP3 Ogan Ilir (OI).
“Jika akan menunggu dari program listrik desa tentu sangat lama sedangkan masyarakat sudah membutuhkan. Terlebih sekarang hampir seluruh kegiatan masyarakat tergantung dan tidak lepas dari listrik,” ungkapnya.
Sebagai seorang wakil rakyat yang turun dan bertemu masyarakat, dia selalu mendengar dan menerima keluhan masyarakat tentang harapan masyarakat terhadap jalur listrik sebagai sarana penerangan desa. “Sekarang jika malam hari kondisi desa gelap gulita tentu lebih banyak dampak negatifnya, diantaranya bisa memicu aksi kriminalitas dan ini yang ditakutkan masyarakat,” ujarnya.
Lanjutnya, bahwa tiang listrik sudah terpasang hampir dua tahun tapi kabel JTM belum terpasang. Sudah dimasukan pada pandangan fraksi pada Agustus 2020, jawaban bupati segera berkoirdinasi dengan UP3 OI. Tentu jalan satu-satunya Pemkab OKU Timur harus melalukan upaya agar ini segera direalisasikan.
"Tadi pada pandangan fraksi saya pertanyakan hasil koordinasi Pemkab OKU Timur dan UP3 OI. Jika jawabannya mengikuti mekanisme listrik desa jelas akan lama, saya menginginkan pemerintah mempercepat pemasangan JTM sehingga masyarakat bisa menikmati aliran listrik," terangnya.
Andi juga menambahkan, saat ini untuk kepentingan masyarakat sebaiknya Pemkab OKU Timur berupaya untuk merealisasikan keinginan masyarakat."Masyarakat sangat berharap karena itu merupakan kebutuhan,"ungkapnya