PEKANBARU, GLOBALPLANET. - Hal ini berbeda dengan nasib para honorer K2 yang lulus seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Februari 2019.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, pemberkasan NIP PPPK masih menunggu usulan dari daerah. Kembali ke soal CPNS 2019. Khusus dari Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, sebanyak 300 peserta yang lulus seleksi CPNS 2019 sudah mengunggah berkas persyaratan hingga batas waktu 13-15 November 2020.
"Peserta yang lolos CPNS 2019 wajib mengisi daftar riwayat hidup dan mengunggahnya bersama dokumen lain yang diminta dalam proses pemberkasan CPNS 2019," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Sistem Informasi, Ahmad Nurdinsyah, di Pekanbaru.
Dia menjelaskan petugas langsung melakukan validasi terhadap berkas para peserta yang sudah lulus dan mereka langsung menghubungi peserta yang berkasnya kurang lengkap.
"Kita bakal sampaikan bila ada kekurangan dokumen peserta diingatkan agar bisa melengkapi," katanya.
Kelengkapan bahan dari CPNS dibutuhkan sesuai dengan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 14/2018 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan PNS.
Simak Baik-baik Lampiran berkas yang diunggah para peserta yang lolos CPNS 2019 digunakan sebagai dasar pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP). Penetapan NIP pada 1-30 November 2020, terhitung mulai tanggal (TMT) CPNS 2019 direncanakan ditetapkan per 1 Desember 2020 seperti dilansir dari JPNN.com, Sabtu (14/11/2020).