OKI, GLOBALPLANET.news - "Dari hasil rekapitulasi yang kita lakukan, perolehan PAD yang disumbang dari sektor L3S pada tahun 2020 ini sebesar Rp7.195.915.000 atau hampir mencapai angka Rp7,2 miliar," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Irawan, melalui Kabid Perikanan dan Tangkap, Romiko, Sabtu (21/11/2020) di Kayuagung.
Angka tersebut, sambung dia, belum termasuk untuk pembenihan kembali (restocking) sebesar 5 persen dari harga objek yang terjual, sebagai kewajiban yang harus dibayar pengemin pemenang objek lelang.
"5 persen dari total angka yang didapat dari hasil L3S pada tahun 2020 yakni sebesar Rp359.795.750, jadi untuk hasil keseluruhan yakni sebesar Rp7.555.710.750," jelasnya.
Adapun rincian dari hasil L3S yang dilelang secara serentak di Kabupaten OKI yakni sebagai berikut.
"Untuk urutan pertama hasil terbesar diraih oleh Kecamatan Jejawi dengan angka sebesar Rp2.401.000.000, kemudian disusul oleh Kecamatan Sp Padang sebesar Rp1.316.100.000, lalu kemudian Kecamatan Pedamaran Rp1.071.200.000," jelas dia.
Lalu, Kecamatan Lempuing jaya sebesar Rp1.037.400.00, Kecamatan Pampangan sebesar Rp622.500.000, Kecamatan Kayuagung sebesar Rp383.200.000, Kecamatan Pangkalan Lampam sebesar Rp119.000.000, Kecamatan Tulung Selapan Rp71.650.000.
"Kecamatan Mesuji raya sebesar Rp68.000.000, Kecamatan Cengal Rp31.200.000, Kecamatan Tanjung Lubuk Rp28.915.000, Kecamatan Lempuing Rp21.100.000, Kecamatan Air Sugihan Rp17.500.000, terakhir Kecamatan Sungai Menang Rp8.150.000," tandas dia.