MUBA, GLOBALPLANET - Dari informasi yang dihimpun GlobalPlanet, korban keluar rumah pada pagi hari sekira pukul 05.00 WIB, saat itu korban pergi menyadap karet dan menangkap ikan. Kegiatan itu dilakukan di kebun seberang sungai, dimana korban berangkat menggunakan perahu bermesin.
"Setelah korban menyadap karet dan menangkap ikan, korban mampir kerumah saudaranya. Lalu korban pulang, namun tidak lama berselang hanya ditemukan perahu milik korban dalam mesin masih hidup," ujar Camat Lais, Demoon Herdian Eka Suza.
Mengetahui hal itu, sambung Demoon, pihak keluarga bersama masyarakat sekitar melakukan pencarian terhadap korban. Bahkan pencarian pun turut dibantu oleh pihak kecamatan, Polsek Lais, Koramil Sekayu, pihak desa dan Tim TRC BPBD Muba.
"Saat ini pencarian terhadap korban masih dilakukan. Pencarian dilakukan dengan menyisir di berberapa tempat, termasuk juga pencarian di dalam hutan," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, dari penuturan pihak keluarga, kirban memiliki riwayat penyakit ayan atau epilepsi dan sering kambuh dengan waktu tidak terduga.
"Tim gabungan juga telah mengerahkan seluruh alat, termasuk perahu karet. Kita berharap korban dapat segera ditemukan," tandas dia.