loader

Listrik 4 Kecamatan di Muba Padam

Foto

MUBA, GLOBALPLANET.news - Pemadaman total itu telah berlangsung sejak Selasa lalu, sehungga mengakibatkan masyarakat kesulitan dalam beraktivitas, terutama pada malam hari.
 
"Sejak hari selasa listrik mati sampai sekarang, jadi susah semua, tidak hanya pelanggan rumah. Mereka yang usahanya bergantung listrik, bahkan Bumdes kita juga kesulitan karena listrik mati," ungkap Kades Karya Maju, Kecamatan Keluang, Yas Budaya.

Yas mengatakan permasalahan antara PT MEP dan PT PLN selalu terjadi setiap akhir tahun yang disebabkan adanya tunggakan listrik PT MEP ke PT PLN. "Sudah banyak warga datang ingin demo, bahkan ada yang mau mutuskan kabel listrik. Tapi saya redam, apalagi sedang covid, saya minta mereka bersabar, pastinya pimpinan di Kabupaten sedang berusaha menyelesaikan masalahnya," tandasnya.

Direktur Utama PT MEP Augie Bunyamin membenarkan pemadaman yang terjadi, dikatakannya sekitar 60 persen dari 48 ribu pelanggan MEP terdampak pemadaman. Hal ini kata Augie diakui lantaran tunggakan dengan PT PLN belum terlunasi seluruhnya.

"Kita sudah selesaikan Rp10 milyar, bahkan hari ini sudah kita tambah Rp2 milyar. Tapi mereka minta selesaikan lagi Rp15,2 milyar dalam waktu cepat, kita sudah mengupayakan kemana-mana, kita juga sudah berupaya bernegosiasi, tapi mau gimana lagi, cuma bisa pasrah," tandasnya.

Macetnya pembayaran ke PLN kata Augie lantaran tingginya tunggakan pelanggan MEP dimana mencapai Rp34 milyar. Pihaknya sudah berupaya menagih, saat ini juga terus melakukan proses migrasi ke prabayar tapi memang butuh waktu lebih.

"Untuk migrasi sudah 10 ribu pelanggan, target kita selesai agustus nanti migrasi seluruhnya. Kita berharap kebijaksanaan PLN," tukasnya.

Deputi Humas dan Hukum PLN WS2JB Bakri dikonfirmasi belum mendapat laporan terkait penyetopan listrik ke PT MEP yang berimbas pemadaman ribuan pelanggan. "Tapi yang jelas sistem di PLN seperti itu, jika ada pelanggan menunggak tentunya akan kita putus dulu listriknya selama tunggakan belum dibayar, tapi nantinya saya kroscek dulu informasinya seperti apa," pungkasnya. 

Share

Ads