MUBA, GLOBALPLANET - "Ya, akan ada Satgas Khusus untuk menjamin efisiensi distribusi vaksin di Muba ke 3 Rumah Sakit dan 18 Puskesmas yang ada," ujar Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, saat dibincangi usai meninjau lokasi penyimpanan vaksin COVID-19, di Kantor Dinkes Muba, Jumat (8/1/2020).
Dikatakan Dodi, Satgas Khusus nantinya berisikan anggota TNI dan Polri, dimana penjagaan ketat akan dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Selain itu, Satgas Khusus ini juga nantinya bertugas memberikan informasi serta pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi perlu dilakukan," jelas dia.
Secara keseluruhan, Dodi memastikan, Kabupaten Muba siap menerima dan mendistribusikan berapapun jumlah vaksin yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. "Kita sudah lakukan rakor lintas sektoral, mengenai strategi distribusi vaksin," kata dia.
Untuk tahap pertama, sambung dia, Muba menerima 3.228 dosis vaksin Sinovac yang keseluruhannya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. "Untuk tahap pertama kita dapatnya segitu, tapi secara umum berapapun yang diterima arau dikirim kita siap. Kota sudah siapkan cold storage untuk vaksin ini," tandas dia.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Muba, Azmi Dariusmansyah, menambahkan, jumlah tenaga kesehatan Kabupaten Muba yakni 3.320 orang, dimana jumlah vaksin COVID-19 yang didapat pada tahan pertama sebanyak 3.228 dosis.
"Memang ada kekurangan dari jumlah dosis yang diterima dengan jumlah tenaga kesehatan, tapi kurangnya tidak terlalu banyak. Tenaga kesehatan yang nantinya belum divaksin akan disusulkan pada gelombang berikutnya, kita ambil skala prioritas terlebuh dahulu," tandas dia.