LAHAT, GLOBALPLANET - Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Aiwa Marlina SKM MM melalui Kasi PTM, Kesehatan Jiwa (Keswa) dan Narkotikas Psikotropika dan Zat Adiktif (NapzaI, Farlian Fardan SKM mengatakan, terjadi penambahan di awal tahun 2020 sebelumnya ada 30 ODGJ sekarang tercatat ada 68 ODGJ.
“Kalau penyebabnya rata-rata dari Napza dan obat terlarang didominasi usia produktif,” ujarnya, Senin (1/2/2021).
Untuk pelayanan dilakukan oleh Puskesmas wilayah masing-masing, mulai dari diberikan obat dan dikontrol satu minggu sekali. Bahkan, pasien dan keluarga pasien juga diberikan edukasi.
“Selama ini pasien ODGJ banyak disembunyikan, padahal harus diobati. Pasien ODGJ yang membaik diberdayakan dan diberikan pekerjaan yang ringan dan tidak berbahaya jika yang bersangkutan mau, seperti di Puskesmas dan setiap bulannya diberi uang meskipun tidak banyak," sampainya.