PALEMBANG, GLOBALPLANET - Panglima TNI dan Kapolri didampingi Gubernur Sumsel H herman Deru, Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, kegiatan serbuan vaksinasi TNI- Polri diselenggarakan dengan sasaran 2000 personel TNI dan Polri, yang nantinya setelah divaksin anggota Babinsa dan Babinkamtibmas langsung akan diterjunkan ke beberapa puskesmas untuk membantu melaksanakan tresing di beberapa tempat dan Puskesmas.
“Para anggota TNI-Polri akan ditempatkan untuk membantu dalam rangka menegakkan protokol kesehatan, karena setelah di vaksin pun para anggota tetap harus mengikuti Protokol kesahatan. Meski sudah di vaksin kita wajib untuk mengikuti protokol kesehatan tersebut,” kata Panglima TNI.
Vaksinasi untuk anggota TNI dan Polri tersebut akan berlangsung selama dua hari, dengan target tercapai dan pelaksanaan vaksinasi seluruh jajaran TNI dan Polri di Indonesia ini akan selesai pada akhir atau pertengahan Maret 2021.
“Karena Babinsa dan Babinkamtibmas adalah ujung tombak sehingga diutamakan untuk segera melaksanakan vaksinasi dan segera diterjunkan di lapangan untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan masyarakat. Sehingga nantinya para anggota yang telah divaksin bisa membantu untuk mengawasi bahkan membantu untuk melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat umum,” terangnya.
Panglima berharap ketika masyarakat umum juga sudah divaksin, maka health immunity bisa dicapai.
“Dengan tercapainya target sasaran vaksinasi secara nasional, maka target percepatan pemulihan ekonomi nasional akan terjadi sesuai yang kita inginkan bersama,” ujarnya.
Sementara itu Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, dalam kunjungannya ke Palembang bersama Panglima TNI adalah untuk melihat langsung kelanjutan dari kegiatan penanggulangan covid-19, yaitu pelaksanaan vaksinasi massal yang dilaksanakan dengan berbagai resiko.
Menurut Kapolri, beberapa waktu yang lalu vaksinasi sudah dilaksanakan pada tenaga kerja kesehatan, kemudian dilanjutkan tenaga yang berada di frontline dan anggota Babinsa serta babinkamtibmas dalam rangka melaksanakan tugas-tugas penanggulangan Covid-19 menjadi prioritas.
“Ini kita laksanakan dalam rangka mempersiapkan tenaga-tenaga untuk kemudian melaksanakan kegiatan penegakan juga mempersiapkan anggota-anggota, yang siap untuk menjadi vaksinator sehingga kemudian program vaksinasi yang ditargetkan dalam satu hari bisa dilaksanakan satu juta, bisa betul-betul bisa diwujudkan dengan tenaga kerja tenaga kesehatan dari Dinkes dari TNI dan POLRI beserta beberapa personel yang diberikan pelatihan untuk memperkuat agar kegiatan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Menurut Kapolri, jika vaksinasi berjalan dengan baik, maka target health immunity bisa terbentuk dan diharapkan dengan pengendalian Covid-19 yang maksimal serta mampu menekan secara maksimal pertumbuhan Covid-19 sehingga pertumbuhan ekonomi pun bisa berjalanan dengan baik.
“Pada kwartal pertama ini diharapkan bisa masuk pertumbuhan ekonomi sesuai dengan harapan bersama, oleh karenanya upaya mencegah secara maksimal perkembangan Covid-19 harus terus dilakukan bersama,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.