PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - "Insyaallah Juli sekolah bisa tatap muka, dengan catatan sebanyak 17 ribu guru di Palembang selesai vaksinasi. Kami lagi mendorong Dinkes prioritas tenaga pendidik," ujar Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda.
Dikatakan Fitri, tenaga pendidik menjadi salah satu sasaran utama pelaksanaan vaksinasi tahap kedua. Pemberian vaksinasi Covid-19 tidak saja bagi tenaga pengajar berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan bagi tenaga honorer pun berhak mendapatkan penyuntikan sinovac dengan dosis sama.
"Vaksin tenaga pendidik dimulai, tahap pertama kita lakukan kepada 825 tenaga pendidik, ini dilakukan secara bertahap. Karena terbatas (vial) kita ambil persentase sementara maksimal 5 persen dari 17 ribu tenaga pendidik," beber dia.
Kepala Dinas Pendidkan (Kadisdik) Palembang, Ahmad Zulinto, mengatakan, tatap muka sekolah pihaknya tetap melakukan komunikasi dengan pihak terkait, sembari menjalankan vaksinasi semua lapisan dari negeri, swasta dan sekolah di bawah Kementrian Agama.
"Kemenkes memberikan jatah vaksin semua sama, tapi bertahap. Kalau memang yang swasta belum dapat informasi kita akan ajukan ke Kemenkes untuk memfasilitasi. Kita minta semua disubsidi sama pemerintah, jangan dibalikkan ke yayasan," ujar Zulinto.